Dampak dari aspek tata kelola perusahaan pada kualitas pengungkapan informasi berwawasan ke depan di Indonesia akan diperiksa dalam penelitian ini untuk memberikan informasi yang relevan tentang hal tersebut. Aspek tata kelola perusahaan diukur oleh kepemilikan keluarga, proporsi komisaris independen, dan kepemilikan asing. Semua perusahaan industri manufaktur dari 2014 hingga 2016 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan digunakan pada penelitian ini sebagai data populasi. Data sekunder diperoleh dari laporan tahunan sebanyak 120 perusahaan industri manufaktur dari 2014 hingga 2016.
Penulis menemukan bahwa sebagian besar perusahaan manufaktur cenderung memberikan kualitas pengungkapan informasi berwawasan ke depan daripada kuantitatif. Lebih lanjut, hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan keluarga berhubungan negatif dengan pengungkapan informasi berwawasan ke depan. Bertolak belakang dengan harapan, penulis menemukan bahwa proporsi komisaris independen berhubungan negatif dengan pengungkapan informasi berwawasan ke depan dan untuk kepemilikan asing penulis tidak menemukan dampak yang signifikan terhadap pengungkapan informasi berwawasan ke depan. Temuan ini dapat digunakan oleh semua pemegang saham untuk mengevaluasi dan membuat keputusan ekonomi.
Kata kunci : Corporate Governance, Kepemilikan Keluarga, Komisaris Independen, Kepemilikan Asing,  Forward Looking Information, Capital Expenditure