Komunitas  Gundam  Solo  merupakan  salah  satu  komunitas  hobi  yang masih eksis di Kota Solo sejak tahun 2012, sementara banyak komunitas lain yang bubar. Salah satu hal yang berpengaruh terhadap eksistensi dari suatu kelompok adalah komunikasi antar anggotanya dan bagaimana pola komunikasi yang digunakan.
Tujuan   penelitian   ini   adalah   untuk   mengetahui   bagaimana   pola komunikasi yang ada pada komunitas Gundam Solo sehingga mareka mampu mempertahankan eksistensinya.
Penelitian  ini  merupakan  penelitian  deskriptif  kualitatif,  yang pengumpulan datanya menggunakan teknik wawancara mendalam, studi pustaka, dan dokumen. Informan dipilih berdasarkan purposive sampling, yaitu memilih informan  yang  berkaitan  dengan  Gundam  Solo  yang  dapat  dipercaya  untuk
menjadi  narasumber  informasi  dan  memiliki  pengetahuan  mengenai  masalah secara mendetail. Analisis data yang diperoleh menggunakan interaksi Miles dan Huberman,  dan  keabsahan  data  itu  sendiri  diuji  menggunakan  trianggulasi sumber.
Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa dalam mempertahankan eksistensi Gundam Solo menggunakan pola komunikasi primer dan pola komunikasi sekunder, pola komunikasi primer digunakan ketika Gundam Solo mengadakan kegiatan tatap muka langsung seperti saat gathering. Sedangkan pola komunikasi sekunder digunakan ketika anggota Gundam Solo berkomunikasi melalui sosial media seperti grup Facebook, Instagram dan Twitter Gundam Solo.

Kata Kunci : Pola Komunikasi, Komunitas, Eksistensi, Gundam