Sesuai perkembangan zaman, saat ini tidak banyak remaja yang aktif di bidang keagamaan dikarenakan remaja saat ini lebih mengutamakan teknologi dan zaman yang modern yang jauh lebih menarik bagi mereka. Kenakalan remaja pun sudah banyak terjadi di seluruh Indonesia khusunya di Jakarta. Oleh karena itu komunitas remaja masjid yang dapat menampung atau merangkul remaja-remaja yang ada di Jakarta dari kenakalan yang banyak terjadi. Komunitas remaja masjid harus memiliki program yang dinamis agar dapat diterima dikalangan remaja. Remaja Masjid Islam Cut Meutia (RICMA) memiliki program yang dinamis sehingga banyak remaja yang bergabung di dalamnya. Selain untuk mempelajari ilmu agama, di dalam RICMA juga banyak mendapatkan banyak pengalaman, seperti pengalaman berorganisasi dan membuat acara.
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi internal RICMA dalam mempertahankan eksistensinya dan apa saja faktor penghambat dalam komunikasi internal RICMA. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori model komunikasi Lasswell dan pola komunikasi milik De Vito. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu desktiptif kualitatif. Dalam penelitian ini, data diperoleh dari proses wawancara mendalam dan dokumentasi. Dan dalam penelitian ini dilakukan uji validitas menggunakan triangulasi sumber data.
RICMA menggunakan struktur roda dan struktur semua saluran atau pola bintang milik De Vito. Dibuktikan saat pengambilan keputusan yang mana ketua memiliki kekuasaan penuh untuk mempengaruhi anggotanya dan pada saat menggunakan struktur semua saluran atau pola bintang saat penyebaran informasi terbukti dengan ketua departemen informasi dan komunikasi memberikan wewenang kepada seluruh pengurus dalam menyebarkan informasi kegiatan RICMA. Sedangkan dalam mempertahankan esksitensinya, cara yang digunakan oleh RICMA yaitu dengan mengadakan program-program yang berisi kegiatan yang melibatkan internal dan eksternal. Terdapat juga hambatan dalam berkomunikasi yaitu kurang rasa tanggung jawab, kurangnya sumber daya manusia, dan hambatan pada media sosial.
Kata kunci:    Pola Komunikasi, Komunikasi Interpersonal, Komunikasi Kelompok, Eksistensi