Abstrak

Latar Belakang : Bekerja selama > 6 jam di ladang per hari, terpapar sinar matahari, hanya minum dari sumur dan hanya mengonsumsi.

Metode : Jenis penelitian ini adalah Observasional Analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 116 orang. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan, didapatkan sampel minimal sejumlah 86 orang. Variabel dalam penelitian ini meliputi konsumsi air berdasarkan data yang diambil dari responden dan status hidrasi berdasarkan Berat Jenis Urin (BJU) responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar data identitas, lembar data konsumsi air, dan lembar Informed Consent. Analisis bivariat menggunakan uji statistik korelasi Spearment rank dengan SPSS 20.

Hasil : Rata-rata Konsumsi air petani sebanyak 1019,77 ml dalam 7 jam dan nilai rata-rata berat jenis urin sebesar 1,0185 g/ml. Perhitungan korelasi rank Spearman menunjukan bahwa terdapat korelasi negatif yang signifikan antara hubungan konsumsi air minum dengan status hidrasi.

Simpulan : Terdapat hubungan berlawanan yang bermakna antara konsumsi air minum saat bekerja dengan status hidrasi dengan korelasi kuat.

Kata Kunci : konsumsi air, status hidrasi, dehidrasi, berat jenis urin