Penulis Utama : Laviena Octora
NIM / NIP : D0414032
×

ABSTRAK

STRATEGI  PEMERINTAHINDONESIA  UNTUK  MERAIH  KEUNTUNGAN  DARI  PERJANJIANTHE  ASSOCIATION  OF  SOUTHEAST  ASIAN  NATIONS  (ASEAN)TRADE  IN  GOODS  AGREEMENT  (ATIGA)    MELALUI  PT  PUPUKSRIWIDJAJA    (PUSRI)    PALEMBANG,    SUMATERA    SELATAN,Program  Studi  Hubungan  Internasional,  Fakultas  Ilmu  Sosial  dan  Politik,Universitas Sebelas Maret, Surakarta.Kajianpreferential  tariffdalam  perjanjian  ATIGA  yang  dimulai  padatahun  2009  dan  mulai  berlakupada  tahun  2010  di  Indonesia.  Memberikanbanyak  manfaat  apabila  ditinjau  dari  keuntungan  ekonomi.  Penurunan  beamasuk  barang  sudah  mencapai  98,7%  dimana  sudah  nol  tarifkecuali  beras,gula, dan minol. Hal tersebut tentu saja dapat dijadikan pemerintah Indonesiasebagai strategi untuk meraih keuntungan lewat perjanjian ATIGA. PT PupukSriwidjaja (PUSRI), Palembang sebagai salah satu BUMN yang memproduksipupuk  urea  dan  ammonia  turut  menjalankan  ketentuan  di  dalam  perjanjianATIGA  salah  satunya  ialahpreferential  tariff.  Penelitian  ini  pada  umumnyamenggunakan   pendekatan   deskriptif   kualitatif   dengan   teknik   observasikepustakaan  dan  wawancara  lapangan.  Dalam  menganalisis  data,  penelitimenggunakan    paradigma  neoliberal,  teori  perdaganganinternasional,  dankonsep  tarif.  Analisa  tersebut  bertujuan  untuk  melihat  bagaimana  posisipemerintah  Indonesia  melalui  PT  PUSRI  dalam  memanfaatkanpreferentialtariffsebagai strategi ekonomi.Hasil  dari  penelitian  ini  antara  lain  adalah  pertama  lewatpreferentialtariffdalam     perjanjian     ATIGA,    pemerintah    Indonesia    memperolehkeuntungan    karena    dapat    menumbuh    kembangakan    perekonomian    diIndonesia    lewat    meningkatnya    pelaku    ekspor.    Kedua    dengan    adanyapreferential  tariffdalam  perjanjian  ATIGA  PT  PUSRI  sebagai  BUMN  yangmelaksanakan ketentuan dalam perjanjian ATIGA merasa adanya keuntungansebagaisistem  untukmenarik  pembeli  sehingga  terciptanya  pasarbaru  diwilayah  ASEAN.  Ketiga  adanya  ketentuan  dalam  perjanjian  ATIGA  sepertiregulasi ketentuan asal barang dan surat keterangan asal berupa form D yangmenjadi   syarat   untuk   mendapatkanpreferential   tariffdalamperjanjianATIGA  telah  diimplementasikan  dengan  baik  oleh  PT  PUSRI.  Maka  dapatdisimpulkan     bahwa     strategiekonomipemerintah     Indonesia     dalammemanfaatkanpreferential tariffdalam perjanjian ATIGA melalui PT PUSRIyang  mengimplementasikan  ketentuan  dalamperjanjian  tersebut  berhasildalam meraih keuntungan ekonomi.Kata  Kunci:  Preferential  Tariff,  ATIGA,  Pemerintah  Indonesia,  PTPUSRI, StrategiEkonomi

×
Penulis Utama : Laviena Octora
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D0414032
Tahun : 2018
Judul : Kementerian Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Universitas Sebelas Maret Surakarta
Edisi :
Imprint : Surakarta - FISIP - 2018
Program Studi : S-1 Hubungan Internasional
Kolasi :
Sumber : UNS-FISIP, Jur. Hubungan Internasional-D0414032-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Lukman Fahmi Djarwono S.IP., M.Si.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.