×
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tata kelola perusahaan terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur dan membandingkan manajemen laba di Indonesia dan Malaysia. Tata kelola perusahaan diukur dengan ukuran komisaris, ukuran direksi, jumlah komite audit, dan ukuran perusahaan.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini masing-masing adalah 200 data tahun perusahaan manufaktur di Indonesia dan Malaysia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) di Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE) periode 2012-2015. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling method. Metode analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dan uji beda T independen.
Berdasarkan hasil pengujian disimpulkan bahwa di Indonesia, ukuran komisaris dan ukuran perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap manajemen laba, sedangkan ukuran direksi, jumlah komite audit, dan kualitas audit tidak berpengaruh negatif signifikan terhadap manajemen laba. Hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa di Malaysia ukuran komisaris, kualitas audit, dan ukuran perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap manajemen laba, sedangkan ukuran direksi, dan jumlah komite audit tidak berpengaruh negatif signifikan terhadap manajemen laba. Hasil uji beda T independen disimpulkan bahwa rata-rata manajemen laba di Malaysia lebih kecil dibandingkan manajemen laba di Indonesia.
Kata kunci: tata kelola perusahaan, manajemen laba, perbandingan