Penulis Utama : Ulfa Nurul Marfuah
NIM / NIP : I8316057
×

Bayam merupakan salah satu tanaman yang mudah ditemukan di Indonesia. Bayam termasuk dalam  family Amaranthacea yang memiliki berbagai macam spesies dan tumbuhan di seluruh dunia. Jenis bayam yang memiliki kandungan gizi  tinggi  adalah  bayam  hijau.  Kandungan  gizi  dalam  bayam  hijau  sangat lengkap,  mulai  dari  karbohidrat,  protein,  vitamin,  dan  mineral.  Bayam  hijau
tergolong bahan makanan yang mudah layu dan rusak sehingga setelah dipanen harus  segera  dipasarkan  dan  dikonsumsi.  Dibutuhkan  upaya  untuk memperpanjang masa simpan bayam hijau, yaitu melalui pengolahan bayam hijau
menjadi makanan yang bertahan lama. Salah satunya adalah membuat permen jelly dari bayam. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui cara pembuatan permen jelly dengan karakteristik yang baik melalui uji kualitas berdasarkan SNI dan uji organoleptik.
Tugas akhir diawali dengan studi eksplorasi untuk memilih metode yang
sesuai dengan tekstur dari permen jelly pada umumnya. Berdasarkan percobaan yang dilakukan didapatkan komposisi dari permen jelly yang sesuai menurut kemiripan tekstur untuk memilih komposisi yang sesuai dengan memvariasikan penambahan gelatin sebanyak tiga jenis. Penambahan gelatin 35 gram, 40 gram, dan 45 gram. Proses selanjutnya adalah uji organoleptik dan uji proksimat untuk menguji mutu dari permen jelly.
Uji organoleptik permen jelly berupa warna, aroma, rasa, dan tekstur pada
20   responden.   Hasil   uji   organoleptik  permen   jelly   pada   sampel   1   yaitu penambahan gelatin 35 gram, unggul dalam variabel penilaian aroma. Sampel 2 yaitu penambahan gelatin 40 gram, unggul dalam variabel penilaian rasa dan tekstur. Sampel 3 penambahan gelatin 35 gram unggul dalam variabel penilaian warna. Menurut ke-4 variabel, formula permen jelly sampel 2 dengan penambahan gelatin 40 gram lebih unggul 2 variabel dari formula  permen jelly percobaan lainnya.
Analisis uji proksimat meliputi uji kadar air, uji kadar abu, uji kadar lemak, uji kadar protein, uji kadar karbohidrat, uji kadar serat kasar, dan uji kadar vitamin C. Didapatkan kesimpulan bahwa semakin banyak jumlah gelatin maka semakin tinggi kadar air dan kadar mineral yang terkandung dalam permen jelly tersebut. Formula permen jelly percobaan 2 memiliki kadar vitamin C yang tinggi diantara percobaan yang lain.  Kandungan vitamin C dalam bayam dapat memudahkan penyerapan  Fe  (zat  besi)  untuk  meningkatkan  kadar  Hemoglobin  (Hb)  dalam darah. Fe dapat digunakan bila terdapat vitamin C yang memudahkan penyerapan Fe, sehingga untuk sintesis heme memerlukan kecukupan zat besi dan vitamin C

×
Penulis Utama : Ulfa Nurul Marfuah
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I8316057
Tahun : 2019
Judul : Pembuatan permen jelly dari bahan dasar bayam
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Teknik - 2019
Program Studi : D-3 Teknik Kimia Produksi
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Teknik Prog. D III Teknik Kimia-I8316057-2019
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Laporan Tugas Akhir (D III)
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Dwi Ardiana Setyawardhani, S.T., M.T
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.