Penelitian  ini berfokus pada konseptualisasi  Fear  of Missing Out (FoMO) dengan partisipan mahasiswa pengguna smartphone di Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu Psikologi Indigenous dengan dua tahap pengumpulan data. Pengumpulan data pertama dilakukan melalui kuesioner terbuka pada 101 partisipan dan dilanjutkan dengan wawancara pada empat partisipan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis isi dengan proses koding dari Straus dan Corbin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa FoMO direpresentasikan dengan adanya berbagai perasaan takut ketinggalan informasi, khawatir, dan cemas yang disebabkan orang atau objek lainnya ketika mengetahui tertinggal mengenai suatu hal yang berkaitan mengenai peristiwa tertentu melalui media sosial dalam berbagai bentuk. Peristiwa yang menyebabkan  FoMO  yaitu  terkait  dengan  bidang  kerja/sekolah,   kehidupan individu,  dan  berita/informasi.  Media  sosial dan  bentuk  konten  yang  menjadi pemicunya yaitu media layanan pesan instan (chat), media layanan berbagi konten (foto, video, story), dan media layanan jejaring sosial (status). Secara peran, sosok yang menimbulkan FoMO yaitu teman, publik figur, keluarga dan rekan kerja. Secara  relasi  yaitu  teman  biasa  (relasi  pertemanan),  pacar  (relasi  romantis), orangtua (relasi orangtua-anak), saudara laki-laki/perempuan (relasi saudara kandung), dan idola (relasi parasosial).  Dinamika  seseorang  ketika mengalami FoMO terdiri dari tiga fase. (1) mengetahui tertinggal suatu peristiwa dari orang atau objek tertentu, (2) mengalami berbagai perasaan, (3) tindakan yang dilakukan. Melalui penelitian ini, diketahui bahwa FoMO dalam kaitannya pada penggunaan smartphone, khususnya dalam konteks kehidupan akademik tidak selalu merujuk pada hal-hal negatif, tetapi juga dapat menjadi hal yang positif jika peristiwa yang menjadi penyebab FoMO menyangkut perihal pendidikan.

Kata kunci: fear of missing out, FoMO positif di pendidikan, pendekatan psikologi indigenous