Ruang terbuka hijaumerupakan salah satu bentuk implementasi pemerintah dalam penyediaan ruang terbuka publik. RTH memiliki banyak manfaat positif sehingga keberadaannya sangat diperlukan terutama ditengah-tengah pemukiman masyarakat yang padat penduduk. Penelitian ini akan melihat besaran pengaruh penggunaan RTH Taman Pakujoyo terhadap peluang masyarakat mendapatkan kesehatan mental yang baik. Selain itu preferensi masyarakat tentang RTH yang ideal juga diperlukan guna pengelolaan Taman Pakujoyo, serta sebagai referensi pembangunan RTH di wilayah lain.
Jenis penelitian adalah penelitian korelasional dan deskriptif. Data dalam penelitian ini menggunakan data primer. Teknik analisis data menggunakan Regresi Logistik  Multinominal dan  Analytical  Hierarchy  Process  (AHP).  Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Insidental Sampling dengan jumlah sampel sebesar 56 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat yang mengunjungi Taman Pakujoyo berpeluang cukup besar untuk mendapatkan kesehatan mental yang baik. Selain itu variabel jarak dan intensitas berpengaruh terhadap kesehatan mental masyarakat. Pada analisis AHP, preferensi masyarakat terhadap pengelolaan Taman Pakujoyo  adalah  yang  pertama; kebersihan,  keamanan,  penataan PKL,  perawatan wahana. Sedangkan pada penyediaan fasilitas; penyediaan gedung edukasi, penerangan, musholla, kelistrikan & wifi, serta penambahan wahana baru.
Saran terhadap para stakeholder, adalah evaluasi Taman Pakujoyo  dengan rutin, pengelolaan taman menjadi kunci kualitas sebuah RTH. Pengembangan dengan teknik  sistem  informasi  geografi  dapat  diterapkan  guna  pembangunan  RTH  di wilayah lain yang berkualitas.

Kata Kunci : Ruang Terbuka Hijau, Kesehatan Mental Masyarakat, Pengelolaan RTH