Penulis Utama : Baiq Tuhu Abdiani
NIM / NIP : S021708005
×

Latar belakang: Depresi postpartum merupakan gangguan perasaan yang dialami oleh ibu setelah melahirkan dapat terjadi kapanpun dalam jangka waktu satu tahun. Menurut WHO, pasca bencana sebagian besar populasi korban bencana memiliki reaksi psikologi yang normal, sekitar 15-20% akan mengalami gangguan mental yang merujuk pada Post  Traumatic Stress  Disorder  (PTSD).  Sebesar 3-4% mengalami  gangguan  berat seperti psikosis, depresi  berat dan kecemasan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kontekstual desa terhadap depresi postpartum pasca gempa. Subjek  dan  Metode:  Penelitian  ini  menggunakan  analitik  observasional  dengan pendekatan  cross  sectional.  Penelitian  dilakukan  di  25  desa  di  kabupaten  Lombok Timur, Indonesia pada bulan Maret-April 2019. Jumlah sampel 225 ibu nifas dipilih secara stratified random sampling. Variabel terikat adalah depresi postpartum. Variabel bebas  adalah  usia,  paritas,  pendidikan,  pekerjaan,  penghasilan,  riwayat  obstetri, dukungan  sosial,  stress  coping,  dukungan  pemerintah,  peran  tenaga  kesehatan,  dan tingkat   kehilangan.   Pengumpulan   data   menggunakan   kuesioner   dan   dianalisis menggunakan analisis regresi logistik ganda multilevel.
Hasil: Depresi pospartum dipengaruhi oleh usia <20>35 tahun (b= 1.79; CI 95%=
2.85 hingga 13.37; p=0.001), paritas <2>4 (b= 1.45; CI 95%= 0.37 hingga 2.53; p=0.008), penghasilan tinggi (b= -1.68; CI 95 %= -2.75 hingga -0.61; p = 0.002), ada riwayat obstetri (b = 1.03; CI 95%= -0.03 hingga 2.11; p=0.059), dukungan sosial kuat (b= -1.62; CI 95%= -2.76 hingga -0.48; p=0.005, stress coping baik (b= -3.95; CI 95%=
-5.42 hingga -2.47; p<0 xss=removed xss=removed p=0.022), xss=removed xss=removed>0.83; p=0.001), dan tingkat kehilangan besar (b= 2.69; CI 95%= 1.46 hingga 3.92;
p<0 xss=removed>95%= -1.63 hingga 0.42; p=0.250) dan pekerjaan rendah (b= 0.57; CI 95%= -0.44 hingga 1.59; p=0.272). Desa memiliki pengaruh konstektual terhadap kejadian depresi postpartum pasca gempa (ICC = 8.36%).
Kesimpulan:  Usia,  paritas,  penghasilan,  riwayat  obstetri,  dukungan  sosial,  stress coping, dukungan pemerintah, peran tenaga kesehatan, dan tingkat kehilangan memiliki pengaruh terhadap depresi postpartum pasca gempa. Terdapat pengaruh kontekstual antara desa rata-rata terhadap kejadian depresi postpartum pasca gempa.

Kata kunci: depresi postpartum, stress coping, pasca gempa, analisis multilevel

×
Penulis Utama : Baiq Tuhu Abdiani
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S021708005
Tahun : 2018
Judul : Determinan depresi postpartum pasca gempa Lombok
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2018
Program Studi : S-2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat-S021708005-2019
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. DR. Didik Gunawan Tamtomo, dr, PAK, MM,M.Kes
2. Dr. Hanung Prasetya, S.Kp, S.Psi, MSi
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.