×
Inovasi menjadi solusi yang dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan pelayanan publik. Salah satu inovasi yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan Kota Surakarta adalah Teknologi Aplikasi E-retribusi Pasar (Tape Pasar). Tape Pasar merupakan penarikan retribusi pasar melalui sistem elektronik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan faktor penghambat pelaksanaan inovasi pemungutan retribusi pasar oleh Dinas Perdagangan Kota Surakarta.
Penelitian ini menggunakan pendapat dari Suwarno (2008) tentang faktor- faktor yang mempengaruhi pelaksanaan inovasi pelayanan yang diantaranya faktor lingkungan internal dan faktor lingkungan eksternal. Melalui pendapat tersebut diketahui faktor pendukung dan faktor penghambat pelaksanaan inovasi.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data yang dikumpulkan melalui wawancara dan dokumentasi. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling dan accidental sampling. Validitas data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pendukung pelaksanaan inovasi diantaranya visi dan misi dinas, tersedianya sarana dan prasarana penunjang inovasi, sumber daya manusia secara kualitas dan kuantitas memadai, adanya proses monitoring, adanya anggaran, adanya teknologi, adanya komitmen dari Wali kota Surakarta, adanya budaya baru dalam membayar retribusi. Kemudian faktor penghambat inovasi diantaranya mesin e-retribusi terkadang mengalami kerusakan, kartu e-retribusi yang rawan hilang, terjadi gangguan koneksi jaringan, terjadi kerusakan pada aplikasi, masih ada pedagang yang menunggak membayar retribusi pasar, dan kesadaran pedagang dalam membayar retribusi pasar masih rendah.
Kata Kunci : Inovasi, pelayanan publik, retribusi