Penelitian berjudul “Aspek Lingual Tradisi Rewang dalam Masyarakat Desa Tegalmade, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo: Kajian Etnolinguistik” ini, membahas tentang aspek lingual, makna leksikal, dan makna kultural dalam tradisi rewang di Desa Tegalmade, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Mojolaban. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah (1)Bagaimanakah aspek lingual dan makna leksikal dari istilah budaya tradisi rewang pada masyarakat Desa Tegalmade Kecamatan Mojolaban ?, (2) Bagaimanakah makna kultural istilah-istilah yang digunakan masyarakat Desa Tegalmade, Kecamatan Mojolaban untuk mengungkapkan  tradisi  rewang?. Tujuan  dari  penelitian  ini  adalah:  (1) mendeskripsikan aspek lingual dari istilah budaya tradisi rewang pada masyarakat Desa Tegalmade, Kecamatan Mojolaban (2) mendeskripsikan makna kultural istilah-istilah yang digunakan masyarakat Desa Tegalmade, Kecamatan Mojolaban untuk mengungkapkan tradisi rewang.

Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan  dalam  penelitian  adalah  pendekatan  linguistik.  Sumber  data dalam penelitian berupa tuturan yang diujarkan oleh narasumber yaitu masyarakat   Desa   Tegalmade.   Pengumpulan   data   dilakukan   dengan pengamat berperan serta, wawancara mendalam dengan informan kunci dan beberapa informan tambahan, dan pendokumentasian. Dalam penelitian digunakan pendekatan etnolinguistik sebagai salah satu cabang ilmu linguistik yang menelaah hubungan bahasa dengan budaya, serta mengamati bagaimana bahasa itu digunakan sehari-hari sebagai alat komunikasi dalam suatu kelompok masyarakat yang melakukan tradisi rewang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode padan referensial. Metode penyajian hasil analisis data dalam penelitian adalah penyajian data secara informal.

Kata kunci: aspek lingual, tradisi rewang, etnolinguistik