Penulis Utama : Nikita Welandha Prasiwi
NIM / NIP : S531608025
×

Latar Belakang: Kejadian diare di negara berkembang masih menjadi masalah kesehatan seperti yang terjadi di Indonesia. Diare disebabkan dari kurangnya perhatian orang tua terhadap asupan makanan jajanan dan perilaku hidup bersih dan sehat pada anak. Asupan makanan jajanan di Indonesia pada umumnya menjadi faktor yang penting bagi pertumbuhan anak, karena makanan jajanan menyumbangkan energi dan zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan anak, sehingga makanan jajanan yang berkualitas baik akan mempengaruhi kualitas makanan anak. Tujuan: Studi ini menganalisis hubungan asupan makanan jajanan dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan kejadian diare dan status gizi anak usia 5-7 tahun. Metode: Penelitian ini menggunakan observasional kuantitatif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi anak TK usia 5-7 tahun di Kabupaten Tuban berjumlah 24.562, kemudian teknik Simple Random Sampling memilih sampel berjumlah 113 responden dari 11 TK. Asupan makanan jajanan diukur menggunakan recall 3x24 jam, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kejadian diare diukur melalui wawancara menggunakan kuesioner dan status gizi diukur IMT/U menggunakan timbangan digital dan infantometer. Hasil: Hasil uji korelasi Spearman Rank terdapat hubungan signifikan asupan energi, karbohidrat pada makanan jajanan dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan kejadian diare. Terdapat hubungan antara asupan makanan jajanan dengan status gizi dan tidak ada hubungan perilaku hidup bersih dan sehat dengan status gizi. Sedangkan dari hasil analisis regresi ordinal terdapat hubungan asupan protein dan karbohidrat pada makanan jajanan dengan kejadian diare, setelah dikontrol dengan variabel perancu terdapat hubungan antara asupan protein, karbohidrat dan penghasilan orang tua dengan kejadian diare. Terdapat hubungan antara asupan protein, karbohidrat, vitamin A dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan status gizi anak, setelah dikontrol dengan variabel perancu terdapat hubungan antara asupan protein, karbohidrat, vitamin A, usia, uang saku, riwayat kecacingan dan penghasilan orang tua dengan status gizi. Kesimpulan: Terdapat hubungan asupan makanan jajanan dan perilaku hidup bersih dan sehat dengan kejadian diare dan status gizi pada anak usia 5-7 tahun.

Kata kunci: Asupan makanan jajanan, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Kejadian Diare, Status Gizi, Anak usia 5-7 tahun.

 

×
Penulis Utama : Nikita Welandha Prasiwi
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S531608025
Tahun : 2019
Judul : Hubungan Asupan Makanan Jajanan Dan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) Dengan Kejadian Diare Dan Status Gizi Anak Usia 5-7 Tahun
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2019
Program Studi : S-2 Ilmu Gizi
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prog Studi Ilmu Gizi-S531608025-2019
Kata Kunci : Asupan makanan jajanan, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Kejadian Diare, Status Gizi, Anak usia 5-7 tahun.
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Diffah Hanim
2. Dr. Ir. Adi Magna Patriadi Nuhriawangsa, S.Pt., M.P.
Penguji :
Catatan Umum : lamp - unpublish
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.