Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Efektivitas penggunaan model pembelajaran snowball throwing dan snowball drilling terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok hidrolisis garam; (2)  Perbedaan prestasi belajar siswa yang memiliki keaktifan belajar tinggi dan rendah pada materi pokok hidrolisis garam; (3) interaksi antara model pembelajaran snowball throwing dan snowball drilling dengan keaktifan belajar siswa terhadap prestasi belajar pada materi pokok hidrolisis garam.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen desain faktorial 2x2. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI MIPA SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar Tahun Pelajaran 2018/2019. Pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Sampel yang terpilih adalah kelas XI MIPA 3 diberikan perlakuan menggunakan model pembelajaran snowball throwing dan kelas XI MIPA 4 diberikan perlakuan menggunakan model pembelajaran snowball drilling. Pengumpulan data prestasi belajar menggunakan teknik tes dan non tes. Teknik tes dalam bentuk tes obyektif untuk mengambil data aspek pengetahuan. Teknik non tes untuk mengambil data: aspek sikap berupa angket penilaian diri, aspek keterampilan berupa lembar observasi praktikum, dan keaktifan belajar berupa angket dan lembar observasi. Analisis data pendahuluan menggunakan uji normalitas dan homogenitas, sedangkan uji hipotesis menggunakan uji ANAVA dua jalan dengan sel tak sama untuk menguji aspek pengetahuan dan uji non parametrik Kruskal Wallis H untuk menguji aspek sikap dan aspek keterampilan.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan efektivitas antara model pembelajaran snowball throwing dan snowball drilling terhadap prestasi belajar aspek pengetahuan sig. (0,046) < ? (0,050), tetapi tidak ada perbedaan efektivitas antara model pembelajaran snowball throwing dan snowball drilling terhadap aspek sikap sig. (0,552) dan aspek keterampilan sig. (0,219) pada materi pokok hidrolisis garam; (2) Terdapat perbedaan siswa yang memiliki keaktifan belajar tinggi dan rendah pada aspek pengetahuan sig. (0,007) dan aspek keterampilan sig. (0,008), tetapi tidak ada perbedaan keaktifan belajar siswa yang rendah dan tinggi terhadap aspek sikap sig. (0,194) pada materi pokok hidrolisis garam; (3) Ada interaksi antara model snowball throwing dan snowball drilling dengan keaktifan belajar terhadap prestasi belajar aspek keterampilan sig. (0,035) < (0,050), tetapi tidak ada interaksi antara model snowball throwing dan snowball drilling dengan keaktifan belajar terhadap aspek pengetahuan sig. (0,638) dan aspek sikap sig. (0,561) pada materi pokok hidrolisis garam.

Kata Kunci : snowball throwing, snowball drilling, dan keaktifan belajar