Sintesis CoFe2O4 dari pasir besi Sungai Bengawan Solo Kecamatan Trucuk Kabupaten Bodjonegoro dengan metode kopresipitasi telah berhasil dilakukan dengan baik. Pasir besi sebelum sintesis diberi dua perlakuan yang berbeda, yaitu dikalsinasi pada suhu 800°C selama 4 jam dan tanpa kalsinasi. Kedua pasir besi diuji menggunakan X-Ray Fluoresence (XRF) untuk mengetahui elemen yang terkandung dalam pasir besi. Pasir besi digunakan sebagai sumber Fe kation pada sintesis CoFe2O4. Sampel hasil sintesis kemudian diberi variasi suhu annealing pada suhu  800°C, 900°C, 1000°C, 1100°C dan 1200°C. Sampel hasil sintesis kemudian dikarakterisasi menggunakan X-Ray Diffractometer (XRD), Fourier Transform Infra Red (FTIR), Vibrating Sample Magnetometer (VSM) dan Ultra Violet Visible Spectroscopy (UV-Vis). Hasil karakterisasi FTIR memperlihatkan kehadiran oksida metal pada sekitar angka gelombang k = 590 cm?1 yang mengindikasikan serbuk CoFe2O4.   Hasil konfirmasi XRD memperlihatkan bahwa CoFe2O4 terbentuk pada suhu annealing 800°C dengan ukuran kristalit berkisar antara 34,88 ?38,05 nm.  Hasil karakterisasi VSM menunjukkan sampel CoFe2O4 memiliki koersivitas berkisar antara 0,36?0,69 kOe. Sampel CoFe2O4 hasil sintesis dapat digunakan sebagai fotokatalis dengan rasio tingkat reduksi sebesar 83%.

Kata kunci: pasir besi, CoFe2O4, annealing, fotokatalis