Penulis Utama : Muhammad Aminuddin
NIM / NIP : A131708006
×

Hutan mangrove merupakan salah satu ekosistem dengan ciri khas di dunia, mangrove dapat tumbuh dengan baik pada habitat dipengaruhi oleh faktor fisika dan kimia lingkungan, yaitu salinitas, suhu, pH, oksigen terlarut, substrat dasar, arus dan kekeruhan. Mangrove memiliki peranan penting dalam melindungi pantai atas gelombang, angin, badai dan intrusi air laut. Desa Ekas Buana memiliki kawasan hutan mangrove yang berada di Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur. Vegetasi dan densitas hutan mangrove pada kawasan ini sudah sangat berkurang akibat penebangan pohon, konversi menjadi area tambak, budidaya ikan maupun udang, permukiman dan pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi struktur komunitas mangrove, mempelajari tingkat partisipasi masyarakat dalam pengelelolaan mangrove, dan untuk mendapatkan strategi pengelolaan mangrove berbasis masyarakat.

Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober-Desember 2018 di 5 (lima) stasiun yang ditentukan dengan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode campuran mixed methods dengan pendekatan survei dan wawancara serta pengamatan lapangan. Pengamatan vegetasi mangrove dilakukan dengan metode petak contoh, pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi lapangan. Analsis data startegi pengelolaan mangrove berbasis masyarakat dilakukan dengan analisis SWOT.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Struktur vegetasi mangrove di Desa Ekas Buana terdapat 3 familia yang terdiri atas 6 spesies yaitu 1) familia Rhizophoraceae terdiri atas 4 spesies yaitu Rhizophora mucronata, R. stylosa, R. apiculata, dan Ceriops decandra .2) familia Sonneratiaceae spesies S. alba, dan 3) familia Verbenaceae spesies Avicennia marina. Mangrove tingkat semai didominasi oleh spesies R. apiculata dengan nilai INP 91,1%, mangrove tingkat pancang juga didominasi oleh spesies R. apiculata dengan nilai INP 84,31%, dan mangrove tingkat pohon didominasi oleh spesies S. alba dengan nilai INP 114,40%. 2) Tingkat partisipasi masyarakat dalam bentuk pikiran tergolong sedang (68%), dalam bentuk tenaga tergolong tinggi (76%), berupa keahlian tergolong sedang (88%), dan barang/uang tergolong rendah dengan persentase (98%) dan 3) Strategi pengelolaan hutan mangrove di Desa Ekas Buana masuk dalam kuadran I yaitu strategi agresif, memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan setiap peluang yang dimiliki. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini harus mendukung setiap kebijakan pertumbuhan yang agresif melalui 3 (tiga) strategi prioritas utama yaitu membentuk kawasan wisata mangrove, memanfaatkan kerjasama dengan pihak swasta yang perduli terhadap mangrove dalam membantuk menyediakan bibit mangrove, Memberikan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga hutan mangrove dan mengambil manfaat dari hutan mangrove secara bijak serta bagaimana cara pengelolaan mangrove yang berkelanjutan.

 

Kata Kunci : Ekas Buana, Hutan mangrove, Struktur vegetasi, Partisipasi masyarakat

×
Penulis Utama : Muhammad Aminuddin
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : A131708006
Tahun : 2019
Judul : Struktur komunitas dan pengelolaan hutan mangrove berbasis masyarakat di desa Ekas Buana kabupaten Lombok Timur
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2019
Program Studi : S-2 Ilmu Lingkungan
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi Studi Ilmu Lingkungan-A131708006-2019
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Sunarto, M.S
2. Prof. Dr. Ir. Djoko Purnomo, M.P
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.