ABSTRAK

IMPLEMENTASI  TATA  RUANGKANTORDALAM MEWUJUDKAN EFISIENSI KERJA PEGAWAI DIDINAS PENDIDIKAN KOTA   SURAKARTA. Skripsi,Surakarta:Fakultas   Keguruan   dan   Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta, Agustus2017.Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui: (1)penataan  ruang kantor Dinas  Pendidikan  Kota  Surakarta  dalam  mencapai  efisiensi  kerja  pegawai;  (2)hambatan-hambatan yang dihadapi dalam implementasi tata ruang kantor diDinas Pendidikan  Kota  Surakarta;(3)  usaha  yang  dilakukanDinas  Pendidikan  Kota Surakarta dalam menyelesaikan hambatan-hambatan tata ruang kantor.Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif kualitatif.KeyInforman   dalam   penelitian   ini   adalah Kepala   Dinas,sedangkan   informan pendukungnya adalahSekretaris Dinas, Kepala Bidang,Kepala Subbagiandan staf. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Teknik pengambilan subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini  adalah  teknik purposivesampling.  Sedangkan  teknik  analisis  data   yang digunakan  adalah  analisis  interaktif  dengan  aktivitas  yang  meliputi  reduksi  data, penyajian  data  serta  penarikan  kesimpulan  atauverifikasi.  Pengujian  keabsahan data dilakukan melalui triangulasi data dan metode.Hasil   dari   penelitian   ini adalah: (1) gedung   Dinas   Pendidikan   Kota Surakarta tidak dirancang khusus sesuai dengan kebutuhan masing-masing bidang, jadi ada sebagian luas ruangan yang tidak sesuai dengan jenis kebutuhan pekerjaan pegawai.  Keterbatasan  ruang  ini selain  membuatjarak  peralatan  dan  perabotan kantor  terlalu  berdekatan,  juga  menyebabkanterbatasnya  ruang  gerak  pegawai.Penerapan  asas-asas tata  ruangkantor di Dinas Pendidikan Kota Surakarta  masih kurang  sesuai  dengan  asas  jarak  terpendek. Terdapat3  (tiga)  Subbagian  dibawah Sekretaris   Dinas    yaitu:   SubbagianUmumKepegawaian,   Keuangan,   danPerencanaan  Evaluasi  Pelaporan  ditempatkan  di  ruangan  yang  terpisah. Setiap bidangdiDinas Pendidikan Kota Surakartamenerapkan tata ruang kantor terbuka. Setiap   ruangandiDinas   Pendidikan   Kota   SurakartadilengkapiAC(Air Conditioner) di samping ventilasi udara. Pencahayaan berasal dari lampu neon dan jendela. Pemilihan warna dinding putihsudah sesuai dengan standar untuk instansi pemerintah; (2) hambatan penataan ruang kantor yang utama adalah kurangnya luas ruangan  untuk  penyimpanan  berkas.  Hambatan  yang  kedua  yaitu  terkait  kondisi fisik  gedung kantor  yang  perlu  direnovasi;  (3)  usaha  untuk  mengatasi  hambatan terkait luas ruangan adalah dengan penyesuaian  ruang  yang ada sekarang  dengan pengaturan perabotan dan berkas-berkas. Untuk pemecahan hambatan kondisi fisik gedung  kantor  telah  dilakukan  pengusulan  renovasi,  namun  hingga  penelitian  ini dilakukan, renovasi belum terlaksana.Kata kunci: tata ruangkantor, efisiensi kerja