Penelitian ini mengkaji struktur yang menyusun novel Bandar (2014) karya Zaky Yamani dengan menggunakan kajian struktural. Permasalahan dalam penelitian ini meliputi: i) fakta cerita yang terdiri dari alur, karakter, dan latar,  tema yang terdiri dari tema sentral dan tema bawahan, sarana sastra yang terdiri dari judul, sudut pandang, gaya bahasa dan tone; ii) hubungan antar unsur yang terdiri hubungan antara alur, dengan tokoh, latar dengan alur, hubungan latar dengan tokoh, hubungan tema dengan alur, tokoh, dan latar. Tujuan dari penelitian ini adalah: i) mendeskripsikan fakta cerita dalam novel Bandar (2014) berupa alur, karakter, dan latar, mendeskripsikan tema sentral dan tema bawahan, mendeskripsikan sarana sastra dalam novel Bandar (2014) yang terdiri dari judul, sudut pandang, gaya bahasa dan tone ii) menjelaskan keterkaitan hubungan antar unsur, hubungan antara alur dengan tokoh, hubungan antara latar dengan alur, hubungan antara latar dengan tokoh, hubungan antara tema dengan alur, tokoh, dan latar.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif melalui pendekatan struktural Robert Stanton. Objek material penelitian ini adalah novel Bandar (2014) karya Zaky Yamani. Data berupa teks novel Bandar (2014) yang menjadi struktur pembangun cerita. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pustaka dengan membaca dan mencatat. Data yang diperoleh kemudian diolah melalui beberapa tahap, yaitu tahap deskripsi, klasifikasi, analisis, intepretasi, dan tahap evaluasi data. Teknik penarikan simpulan menggunakan ragam induktif.
Hasil penelitian novel Bandar (2014) memiliki alur sorot balik yang berlanjut dengan alur maju. Karakter sentral dalam novel Bandar (2014) adalah Parlan, Gopar, dan Dewi, sedangkan karakter bawahan Abdul Halim, Ahmad, dan Wasid. Latar dalam novel terdiri dari latar tempat, latar sosial, dan latar waktu. Latar tempat dalam novel Wanaraja, Tasikmalaya, dan Bandung. Latar sosial mengambil kehidupan masyarakat Jawa Barat dan kota Bandung. Latar waktu menggunakan latar waktu parsial dan faktual. Tema sentral dalam novel adalah drama tragedi. Sedangkan tema bawahan perjuangan dalam memperjuangkan nasib. Sarana sastra meliputi judul, sudut pandang, gaya bahasa dan tone. Judul yang digunakan mempresentasikan isi cerita novel. Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang ke tiga serba tahu. Gaya bahasa yang digunakan dalam novel adalah bahasa yang mudah dipahami dengan penggunaan beberapa majas hiperbola dan personifikasi. Unsur dalam novel saling mempengaruhi satu sama lain antara tema, alur, karakter, dan latar saling mendukung dalam pembangunan cerita.