Latar belakang proyek Tugas Akhir perancangan ini adalah upaya mengolah visual wayang lakon Dewa Ruci sebagai sarana untuk dapat menanamkan/menumbuhkan nilai-nilai kebaikan dan keluhuran budi. Alasan pemilihan visual dengan sumber ide tokoh pewayangan Bima pada lakon Dewa Ruci tersebut dikarenakan dalam tradisi pewayangan memiliki nilai-nilai sebagai tuntunan dan terdapat banyak petuah tentang kehidupan yang dapat memberikan nilai keteladanan kepada manusia. Hal ini sekaligus sebagai bentuk pelestarian terhadap nilai-nilai pewayangan lakon Dewa Ruci melalui batik lukis.</p>

Tujuan proyek Tugas Akhir perancangan ini adalah membuat visual motif dengan pengolahan sumber ide tokoh pewayangan Bima pada lakon Dewa Ruci untuk hiasan dinding.
Metode yang dipakai dalam proyek Tugas Akhir perancangan ini yaitu metode desain. Metode ini melewati 3 tahap yakni metode perancangan, konsep perancangan, dan visualisasi. Pada metode perancangan melewati tahap analisis masalah, pengumpulan data, studi bentuk, observasi, dan menentukan gagasan awal perancangan. Konsep perancangan meliputi landasan pemikiran untuk perancangan desain Tugas Akhir. Visualisasi yakni tahap memvisualkan konsep rencana perancangan yang sudah ditulis dalam proses perancangan.</p>

Hasil perancangan Tugas Akhir ini sebagai berikut: Perancangan visual motif dengan sumber ide tokoh pewayangan Bima pada lakon Dewa Ruci melalui teknik batik lukis untuk hiasan dinding yang berjumlah 9 visual motif. Keseluruhan visual motif mengolah unsur-unsur yang terdapat pada tradisi pewayangan dan tokoh-tokoh wayang beserta kandungan nilai-nilai di dalamnya yang digambarkan melalui penggayaan ekspesif dan abstraksi. Bentuk-bentuk, simbol, dan warna-warna di dalam visual motif yang digambarkan mengandung makna dan nilai pada masing-masing visual adegan.</p>