×
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepemilikan modal asing, jaringan produksi, produktivitas tenaga kerja dan intensitas faktor produksi terhadap daya saing sector industry Indonesia di pasar ASEAN. Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh dari Survey Industri Tahunan Badan Pusat Statistik dan UN Comtrade dalam kurun waktu 2010-2014. Penelitian ini mengukur daya saing menggunakan metode Reveal Comparative Advantage dan metode panel data dengan Generalized Least Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan modal asing memiliki dampak positif yang signifikan terhadap daya saing manufaktur Indonesia di negara-negara ASEAN. Selain itu, pengaruh positif kepemilikan modal asing yang bergantung pada kemampuan modal manusia untuk menyerap transfer teknologi. Di samping itu,, jaringan produksi memiliki dampak negatif terhadap daya saing karena Indonesia hanya mengambil bagian sebagai produksi akhir. Sementara itu, produktivitas tenaga kerja menunjukkan signifikan positif pada daya saing dimana sejalan dengan teori Hecksker-Ohlin. Karena keterbatasan data, penelitian ini terpaksa menggunakan input bahan baku impor sebagai proxy untuk jaringan produksi.
Kata kunci : international trade, capital, labor, production network, competitiveness