×
Abstrak
Pasar tradisional mengalami tendensi yang negatif pada agregasi keberadaannya karena degradasi “trust” (kepercayaan). Salah satu solusi terpenting selain revitalisasi untuk meningkatkan eksistensi pasar tradisional yaitu melalui modal sosial. Komponen modal sosial yang digunakan dalam penelitian ini yaitu nilai-nilai dan peraturan tak tertulis (norms), kepercayaan (trust), jejaring (network), resiprositas (reciprocity). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran modal social dalam keberlangsungan usaha pedagang Pasar Legi di Surakarta. Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dimana kasus yang diteliti mengenai pedagang Pasar Legi Surakarta. Dalam penelitian ini, aksi-aksi ekonomi dilekatkan dengan asosiasi-asosiasi relasisosial. Penelitian ini mampu mengekspos keterkaitan
antara hubungan-hubungan interpersonal melalui modal social dengan keberlangsungan usaha pedagang Pasar Legi Surakarta. Aksiekonomi yang dilakukan meliputi keberlangsungan permodalan, pemasaran dan sumberdaya manusia berkaitan dengan norma yang diresapi, kepercayaan yang diperoleh, partisipasi dalam jaringan, dan resiprositas yang berlangsung sehingga keberlangsungan usaha pedagang Pasar Legi Surakarta tetap berjalan.
Kata kunci: PasarTradisional, Modal Sosial, Keberlangsungan Usaha