Bendung Lomaya dan Pilohayanga terletak di  Sungai Limboto-Bone-Bolango, Kabupaten  Bone Bolango,  dan Provinsi  Gorontalo.  Pilohayanga Weir  terletak
1.500 meter di hilir Lomaya Weir, memiliki 1.045 hektar area layanan irigasi sementara juga berfungsi sebagai pemasok kebutuhan air baku dan pembenihan. Kerusakan yang terjadi pada Bendung Pilohayanga mengakibatkan fungsinya menurun, dan juga mengakibatkan irigasi yang tidak terpenuhi dan kebutuhan air baku. Sementara itu, Bendung Lomaya memiliki 3.148 hektar area layanan irigasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan solusi optimal di antara beberapa konsep desain alternatif untuk memenuhi kebutuhan air Bendung Pilohayanga dengan memasok air dari Lomaya Weir, dengan mempertimbangkan aspek teknis  hidrolik  dan  biaya  implementasi  yang harus  berada  dalam  batas ekonomis. Solusi yang tepat yang diperlukan adalah dengan menambahkan beberapa desain,yakni: a) Alternatif 1 ditekankan pada rehabilitasi Bendung Lomaya, yakni suplai air untuk Daerah Irigasi Pilohayanga diambilkan dari intake kiri Bendung Lomaya existing, b) Alternatif 2 ditekankan pada Rehabilitasi Bendung Pilohayanga baru dan c) Alternatif 3 ditekankan pada rehabilitasi Bendung Lomaya, suplai air untuk DI Pilohyanga dengan membuat inteke kanan Bendung Lomaya dan disalurkan melalui saluran sebelah kanan sungai.

Keywords: Bendung, Bendungan, Studi Kelayakan, Irigasi