Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembentukan portofolio optimal menggunakan model markowitz, model indeks tunggal, dan model korelasi konstan pada saham anggota indeks SRI-KEHATI dan menganalisis ada tidaknya perbedaan pada nilai return dan risiko portofolio masing-masing model.  
Penelitian ini menggunakan data sekunder sebagai data utama penelitian. Populasi yang digunakan adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI dengan sampel perusahaan yang merupakan anggota indeks SRI-KEHATI dengan metode purposive sampling. Teknik analisis penelitian ini adalah dengan menggunakan Mircosoft Excel sebagai analisis data serta software SPSS 24 untuk melakukan uji normalitas dan uji two-way ANOVA.   
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 6 saham yang membentuk portofolio optimal dengan model Markowitz, yaitu ADHI, BBCA, TLKM, UNTR, UNVR, dan WIKA menghasilkan return sebesar 0.0123 atau 1.23 persen dan risiko sebesar 0.0010 atau 0.10 persen. Model Indeks Tunggal menghasilkan 9 saham yaitu ADHI, BBCA, BBNI, BDMN, PJAA, TLKM, UNTR, UNVR, dan WIKA dengan return sebesar 0.0142 atau 1.42 persen dan risiko 0.0098 atau 0.98 persen. Model Korelasi Konstan menghasilkan 5 saham, yaitu BBCA, BBNI, BDMN, TLKM, dan WIKA dengan return 0.0165 atau 1.65 persen dan risiko 0.0029 atau 0.29 persen. Hasil dari uji two-way ANOVA menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pada nilai return dan risiko portofolio yang dibentuk oleh Model Markowitz, Model Indeks Tunggal, dan Model Korelasi Konstan.
Kata Kunci: Portofolio Optimal, Model Markowitz, Model Indeks Tunggal, Model Korelasi Konstan, Indeks SRI-KEHATI.