ABSTRAK 

Denis Kurniawan Santoso.2018.E0014088.ANALISIS TERHADAP PUTUSAN JUDEX FACTIE LEPAS DARI SEGALA TUNTUTAN HUKUM AKIBAT PENGABAIAN FAKTA-FAKTA PERSIDANGAN DALAM PERKARA PENIPUAN SECARA BERLANJUT ( Studi Putusan Mahkamah Agung No. 1360K/Pid/2016). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya kasasi penuntut umum terhadap kekurangan pertimbangan dalam perkara tindak pidana penipuan secara berlanjut telah sesuai dengan Pasal 253 Ayat  (1) Huruf a KUHAP tentang pemeriksaan Kasasi oleh Mahkamah Agung . Jenis penelitian hukum yang digunakan adalah penelitian hukum normatif atau disebut juga penelitian hukum doktrinal yang bersifat preskriptif dan terapan. Dengan studi kasus pada Putusan Mahkamah Agung No. 1360K/Pid/2016. Penelitian hukum doktrinal adalah penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka yang terdiri dari bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik analisis bahan hukum yang digunakan penulis adalah dengan menggunakan penalaran hukum dengan metode deduksi silogisme.Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis, maka diperoleh hasil bahwa terdapat kesesuaian alasan Upaya Kasasi Penuntut Umum dengan Pasal 253 Ayat  (1) Huruf a KUHAP. Terhadap putusan Judex Factie melepaskan terdakwa  dari segala tuntutan hukum sebagai  kesalahan penerapan hukum karena pengabaian fakta-fakta yuridis dalam persidangan tidak sesuai Pasal 197 Ayat (1) Huruf d KUHAP sehingga dikabulkan dijadikan alasan kasasi dalam Perkara Tindak Pidana Penipuan Secara Berlanjut.  Alasan permohonan kasasi dikabulkan karena Judex Factie Pengadilan Negeri Surabaya salah menerapkan hukum melepaskan terdakwa dari segala tuntutan hukum karena kesimpulan dan pertimbangan hukum yang keliru mengabaikan fakta-fakta yuridis yang terungkap di persidangan sebagaimana diatur Pasal 197 ayat (1) huruf d KUHAP, padahal terdakwa cukup bukti melakukan penipuan secara berlanjut menggunakan bilyet giro yang dananya tidak cukup memenuhi unsur pasal yang didakwakan.