ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan  pada organisasi kepemudaan IRSAC di Desa Cebukan. Dalam penelitian ini sebagai anggota organisasi kepemudaan IRSAC harus memegangapa yang menjadi pedoman organisasi dan harus melaksanakan tugas sesuai dengan pedoman organisasi.
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui pemaknaan budaya organisasi pada organisasi kepemudaan IRSAC. teori yang digunakan untuk mengenalisis permasalahan ini adalah teori interaksionisme simbolik yang dikemukakan oleh Herbert Blumer. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Untuk pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Untuk pengambilan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Untuk menamin validitas data menggunakan triangulasi sumber. Sedangkan untuk teknik analisis data menggunakan teknik analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa budaya organisasi yang ada diorganisasi kepemudaan IRSAC adalah kebangsaan, Keislaman, dan kesukarelaan kegotongroyongan.  Dari budaya organisasi yang ada diorganisasi IRSAC tersebut, terdapat beberapa pemaknaan yang ditunjukan oleh anggota organisasi, pemkanan yang ditunjukan itu berbeda-beda tetepai masih selaras dengan nilai-nilai dari budaya organisasi tersebut. Hal itu masih wajar karena setiap individu memiliki pemahaman yang berbeda-beda tetepai tidak ada yang paling benar.Penyampaian budaya organisasi dioragansasi itu melalui proses sosialisasi, sosialisasi dilakukan pada saat perekrutan anggota baru, pada saat rapat rutin, pada saat kegiata-kegiatan organisasi dan juga melalui media sosial. Sosialisasi ini dapat berjalan dengan baik karena didalam organisasi IRSAC terjadi komunikasi yang baik dan tidak ada sekat antara anggota baru dan anggota lama.

Kata Kunci :   Budaya Organisasi, Pemaknaan Budaya Organisasi, Organisas   Kepemudaan IRSAC