ABSTRAK

Puji Hendarto. 2019. “PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS GUIDED INQUIRY
PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA DILENGKAPI KOMIK
DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERARGUMENTASI
DITINJAU DARI MINAT BACA SISWA”. Tesis. Surakarta: Magister Pendidikan
Sains. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik, kelayakan, keefektifan
modul sistem pencernaan manusia berbasis guided inquiry dilengkapi komik terhadap
kemampuan berargumentasi ditinjau dari minat baca siswa, mengetahui pengaruh minat
baca terhadap kemampuan berargumentasi dan mengetahui interaksi antara minat baca
dengan modul terhadap kemampuan berargumentasi. Penelitian ini merupakan penelitian
pengembangan (research and development) yang dilaksanakan pada semester ganjil tahun
ajaran 2018/2019. Model pengembangan yang akan direncanakan dalam penelitian ini
mengikuti alur pengembangan Borg & Gall (1983). Langkah-langkah penelitian dan
pengembangan sebagai berikut: penelitian dan pengumpulan informasi awal, perencanaan
penelitian, pengembangan produk awal, validasi ahli, revisi produk, uji coba awal, revisi
produk, uji lapangan, revisi produk akhir, desiminasi.
Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP N 3 Surakarta tahun ajaran
2018/2019 yang berjumlah 288 siswa dan terbagi menjadi sembilan kelas. Pemilihan
kelas sebagai subject penelitian ini dilakukan dengan teknik intact group menurut
Cresswell (2008). Desain uji lapangan menggunakan desain faktorial 2x2 dengan metode
kuasi eksperimen. Subjek uji coba lapangan menggunakan hasil angket minat baca untuk
menentukan kelas dengan uji normalitas komolgorov-smirnov dan uji homogenitas
levene’s yang selanjutnya dilakukan uji anakova. Angket minat baca disesuaikan menurut
instrument MRQ yang dikembangkan oleh Wigfield & Guithere, 1997 berjumlah 53
pertanyaan yang kemudian diberi skor untuk dikonversikan menjadi persentase. Data
penelitian diperoleh melalui tes essay, lembar observasi, wawancara, dokumentasi, dan
angket. Data utama kemampuan berargumentasi siswa diukur dengan indikator menurut
McNeill & Krajcik (2011) yang memuat apek kemampuan argumentasi yaitu claim,
reasoning dan evidence. Tes argumentation skill berupa soal uraian yang disusun peneliti
sesuai kecukupan setiap indikator. Validasi data terdiri dari validasi konten, konstruk,
desain dan bahasa yang kemudian disesuaikan pengambilan keputusan menurut Swastono
(2011). Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif dan kuantitatif. Hasil
analisis ahli menunjukkan indeks validitas tergolong tinggi. Teknik analisis data untuk
menguji hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji Anakova dengan taraf signifikansi
5% dengan pretest sebagai kovariat.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu, (1) Karakteristk produk modul
dikembangkan sesuai prosedur pengembangan Borg dan Gall yang dimodifikasi menjadi
sembilan tahapan, dengan menggunakan tujuh sintaks model pembelajaran guided
inquiry. (2) Kelayakan modul yang diuji melalui uji validasi ahli, uji kelompok kecil
pengguna lapangan (praktisi pendidikan dan siswa) sudah sesuai dengan tujuan yang
dikembangkan. (3) Produk modul efektif dalam meningkatkan kemampuan
berargumentasi siswa. (4) Adanya pengaruh minat baca terhadap kemampuan
berargumentasi. (5) Adanya interaksi antara modul dan minat baca terhadap kemampuan
berargumentasi siswa.
 
Kata Kunci : Kemampuan Berargumentasi, Modul Berbasis Guided Inquiry, Komik,
Minat Baca Siswa