ABSTRAK

Surakarta  merupakan  kota  yang  terkenal  akan  budaya  kulinernya  yang  beragam.  Budaya kuliner ini tidak terlepas dari keberadaan Keraton Kasunanan yang menjadi landmark kota Surakarta dan sekaligus salah satu tempat lahirnya budaya kuliner. Selain itu, masyarakat di era modern saat ini mulai melupakan budaya lokalnya sendiri dan berpaling pada budaya modern yang lebih simpel. Untuk itu, wadah berupa Keraton Culinary Center yang menyajikan segala tentang kuliner keraton sangat bermanfaat untuk menjaga kelestarian budaya khususnya kuliner di Surakarta.

Keraton Culinary Center   merupakan pusat kuliner yang menyuguhkan kuliner keraton serta hal-hal  terkait  budaya  kuliner  di  Keraton  Kasunanan  Surakarta.  Tujuannya  untuk  memenuhi kebutuhan yang berkaitan dengan program ruang, sirkulasi ruang, serta kebutuhan ruang. Di Keraton Surakarta   terdapat   Sasana   Handrawina  yang  berkaitan   erat   dengan   budaya   kuliner.   Sasana Handrawina adalah tempat dimana raja melakukan perjamuan dengan keluarga maupun tamunya, di sana raja menjamu tamunya dengan makanan khas yang dimasak langsung dari dapur keraton.  Untuk mendukung promosi kuliner keraton tema dan konsep yang diangkat adalah Sasana Handrawina.

Keraton Culinary Center mengangkat tema Sasana Handrawina sesuai dengan budaya kuliner yang  ada  di  Keraton  Kasunanan  yang  kemudian  diaplikasikan  pada  layout,  sirkulasi,  dan  pola penataan ruang. Tema Sasana Handrawina diterpakan pada elemen pembentuk ruang (lantai, dinding, dan ceiling), dan furniture.

Dengan hadirnya Keraton Culinary Center yang   berkonsep dan tema Sasana Handrawina diharapkan masyarakat dapat ikut merasakan atmosfer Sasana Handrawina yang hanya bisa dirasakan oleh tamu tertentu dan makin menumbuhkan kecintaannya terhadap budaya kuliner lokal serta ikut melestarikan dan mempromosikan budaya kuliner Indonesia.