×
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan dan menjelaskan
bentuk metakognisi dalam penulisan artikel ilmiah mahasiswa Pendidikan Bahasa
Indonesia Program Pascasarjana FKIP UNS; 2) mendeskripsikan dan menjelaskan
faktor yang memengaruhi metakognisi dalam penulisan artikel artikel ilmiah
mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Program Pascasarjana FKIP UNS, dan
3) mendeskripsikan dan menjelaskan hambatan dan solusi menulis artikel ilmiah
mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Program Pascasarjana FKIP UNS.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode
analisis isi. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan analisis
dokumen dan wawancara mendalam. Adapun cara menguji validitas data adalah
dengan triangulasi metode dan triangulasi sumber. Teknik analisis data
menggunakan model interaktif dengan tiga komponen, yaitu reduksi data,
penyajian data, dan penarikan simpulan/verifikasi.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa: 1) bentuk metakognisi
dalam penulisan artikel ilmiah mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Program
Pascasarjana FKIP UNS dikategorikan menjadi dua, yaitu kuat dan cukup kuat.
Tujuh informan berkategori kuat karena memuat elemen pokok dan elemen
pendukung, sedangkan dua informan berkategori cukup kuat karena hanya
memuat elemen pokok saja di bagian hasil dan pembahasan; 2) faktor yang
memengaruhi metakognisi dalam penulisan artikel ilmiah mahasiswa Pendidikan
Bahasa Indonesia Program Pascasarjana FKIP UNS terbagi atas tiga tahap yaitu
prapenulisan, penulisan dan pascapenulisan. Faktor yang paling memengaruhi
yaitu pada tahap prapenulisan, dan 3) hambatan dalam menulis artikel ilmiah
mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Program Pascasarjana FKIP UNS terdiri
atas dua yaitu hambatan internal dan hambatan eksternal. Hambatan internal
berupa rasa malas, padatnya aktivitas, jarang membaca buku (literatur) dan
kurangnya pengalaman dalam menulis, serta sulit fokus sehingga menimbulkan
rasa bosan. Sementara itu, hambatan eksternal berupa informasi yang tidak
memadai dan tidak ada teman berdiskusi. Dari dua hambatan tersebut yang paling
banyak dialami oleh informan yaitu hambatan internal. Namun, semua informan
memiliki berbagai cara untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut di antaranya
membuat perencanaan kerja secara matang, memanfaatkan waktu libur,
menghentikan kegiatan menulis sementara waktu sambil mencari referensi dan
membaca ulang artikel, memanfaatkan fasilitas kampus, serta berdiskusi dengan
teman dan dosen pembimbing.
Kata kunci: metakognisi, argumen, artikel ilmiah