Penulis Utama | : | Septiana Risti Hapsari |
NIM / NIP | : | K4215059 |
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) unsur intrinsik dalam antologi crikak “Manjing Daging” karya Ariesta Widya; (2) interaksi tokoh dengan lingkungan sekitar tokoh dalam antologi crikak “Manjing Daging” karya Ariesta Widya; (3) nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam antologi crikak “Manjing Daging” karya Ariesta Widya; dan (4) relevansi antologi crikak “Manjing Daging” karya Ariesta Widya sebagai materi ajar Bahasa Jawa di SMA.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data dalam penelitian berupa hasil analisis dokumen yaitu antologi crikak “Manjing Daging” karya Ariesta Widya yang mengandung ekologi sastra dan nilai pendidikan karakter serta hasil wawancara yang diperoleh dari beberapa informan. Sumber data dalam penelitian ini berupa dokumen dan informan. Teknik pengambilan subjek dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah analisis dokumen dan wawancara. Uji validitas data menggunakan triangulasi teori dan sumber data. Teknik analisis data dalam penelitian ini terdiri dari tiga komponen: (1) reduksi data; (2) penyajian data; dan (3) penarikan kesimpulan (verifikasi) Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) unsur intrinsik yang terkandung dalam antologi crikak “Manjing Daging” karya Ariesta Widya meliputi tema, alur, tokoh dan penokohan, latar, dan amanat; (2) interaksi tokoh dengan lingkungan sekitar tokoh yang ada dalam antologi crikak “Manjing Daging” karya Ariesta Widya ini berupa interaksi tokoh dengan lingkungan, lingkungan di sekitar tokoh, dan pengaruh interaksi tokoh dengan lingkungan sekitar; (3) nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam antologi crikak “Manjing Daging” karya Ariesta Widya yaitu religius, jujur, disiplin, kerja keras, mandiri, rasa ingin tahu, cinta tanah air, komunikatif, peduli sosial, dan tanggung jawab; serta (4) antologi crikak “Manjing Daging” karya Ariesta Widya dapat dijadikan sebagai materi ajar Bahasa Jawa di SMA karena relevan dengan kompetensi dasar dalam Kurikulum 2013, menggunakan bahasa Jawa padinan sehingga mudah dipahami siswa, segi psikologi cocok untuk usia siswa SMA, sesuai dengan latar belakang siswa, dan mengandung nilai pendidikan karakter yang dapat diteladani siswa.
Kata Kunci : crita cekak, ekologi sastra, pendidikan karakter, materi ajar
Penulis Utama | : | Septiana Risti Hapsari |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | K4215059 |
Tahun | : | 2019 |
Judul | : | Analisis Ekologi Sastra dan Nilai Pendidikan Karakter dalam Antologi Crita Cekak (CRIKAK) “Manjing Daging” Karya Ariesta Widya Serta Relevansinya sebagai Materi Ajar Bahasa Jawa di SMA |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Fak. KIP - 2019 |
Program Studi | : | S-1 Pendidikan Sastra Jawa |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Fak. KIP Jur. Pendidikan Bahasa Jawa-K4215059-2019 |
Kata Kunci | : | crita cekak, ekologi sastra, pendidikan karakter, materi ajar |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Drs. Edy Suryanto, M.Pd. 2. Kenfitria Diah Wijayanti, S.S., M. Hum. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | Lamp unpublish |
Fakultas | : | Fak. KIP |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|