Abstrak

Teknologi pada bidang telekomunikasi berkembang dengan pesat yang ditandai dengan semakin banyaknya fasilitas yang ditawarkan, sepeti perkembangan komunikasi data, suara, dan video. Salah satu teknologi yang dapat memenuhi tuntutan komunikasi tersebut adalah teknologi Long Term Evolution Advanced (LTE-A) yang mendukung fitur carrier aggregation (CA). Penelitian dilakukan dengan pengumpulan data site existing Kota Surakarta dan optimalisasi jaringan seluler menggunakan fitur CA sehingga masih relevan untuk 5 tahun kedepan. Penelitian menggunakan frekuensi yang digunakan operator seluler pada band 3 (1800 MHz) dan frekuensi sekunder pada band 40 (2300 MHz). Hasilnya menunjukkan site existing dengan jumlah 35 site sudah melebihi standar dari perhitungan yaitu butuh 21 site tanpa CA dan 9 site dengan CA. Rata-rata reference signal received power (RSRP) existing adalah -84,74 dBm dan -86,05 dBm untuk hasil optimasi, Nilai signal interference noise ratio (SINR) existing 7,7 dB dan 6,9 dB untuk hasil optimasi. Untuk throughput dan user connected jaringan existing 26,37 Mbps dan 90,4% sedangkan untuk hasil optimasi 37,89 Mbps dan 94,5%. Parameter yang ditinjau dalam penelitian telah memenuhi standar key performance indicator (KPI).

Kata Kunci : 4G LTE, optimasi, kapasitas, throughput, atoll