ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mendeskripsikan proses pembelajaran biologi yang selama ini berlangsung di SMAN 1 Semendawai Suku III (2) Mengembangkan Multimedia Interaktif berbasis Android di  SMAN 1 Semendawai Suku III pada mata pelajaran biologi. (3) Menguji keefektifan Multimedia Interaktif berbasis Android untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran biologi di SMAN 1 Semendawai Suku III .
Metode Penelitian dan Pengembangan (Reseach and Development/ R&D) desain Model ADDIE yang terdiri lima tahap yaitu: (1) Tahap Studi Pendahuluan meliputi Analisis kegiatan pembelajaran, Analisis siswa, Analisis sumber belajar, dan Analisis perangkat pembelajaran. (2) Tahap Desain meliputi: Desain Peta Konsep Materi, Desain Flowchart,  dan Storyboard. (3) Tahap Pengembangan (Develop) Meliputi : Prototype Produk, Validasi Ahli (Ahli Media dan Ahli Materi), Validasi Perangkat Pembelajaran, Uji Coba Produk (Uji Coba Guru dan Uji Coba Siswa); (4)Tahap Implementasi meliputi Implementasi media Multimedia Interaktif berbasis Android di kelas Eksperimen serta (5) Tahap Evaluasi meliputi uji prasarat, Uji Efektifitas Multimedia Interaktif berbasis Android.
Simpulan : (1) proses pembelajaran yang selama ini berlangsung di SMAN 1 Semendawai Suku III belum maksimal baik dari penggunaan metode maupun media sehingga menyebabkan motivasi belajar siswa berkurang dan berdampak pada hasil belajar rendah. Dalam proses penyampaian materi, guru masih menggunakan metode klasik yakni metode ceramah dibantu dengan media power point yang berisi materi secara teori. Hal tersebut  yang membuat siswa merasa bosan dalam mengikuti proses pembelajaran biologi. (2) Pengembangan Multimedia Interaktif berbasis Android menggunakan desain ADDIE yang meliputi lima tahap pengembangan yakni Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Prototype Multimedia Inetraktif berbasis Android disusun setelah melakukan analisis kebutuhan. Prototype yang telah disusun kemudian  divalidasi dan diujicoba melalui guru dan siswa. Adapun perolehan skor validasi ahli materi sebesar 74,7% dengan kategori baik, ahli media dengan perolehan skor sebesar 90,3 % dengan kategori sangat baik serta hasil validasi perangkat pembelajaran sebesar 82,9% dengan kategori sangat baik.  Sedangkan  perolehan hasil uji coba terbatas pada siswa sebesar 90% dan uji coba pada guru dengan perolehan skor 82,07% dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil penilaian dari validator dan ujicoba pada siswa dan guru maka media telah memenuhi kriteria layak di gunakan dalam proses pembelajaran. (3). Hasil uji keefektifan multimedia interaktif berbasis android pada kelas eksperimen dengan menggunakan uji independen sample t-test diperoleh taraf signifikansi 0,038 lebih kecil dari pada 0,005 (0,038< 0> 

Kata Kunci : Multimedia, Interaktif, Android, Biologi, Belajar.