ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan cabai rawit di Kota Surakarta, mengetahui elastisitas permintaan cabai rawit di Kota Surakarta dan mengetahui proyeksi permintaan cabai rawit di Kota Surakarta untuk tahun 2019-2023. Metode dasar penelitian adalah metode deskriptif analitis. Metode penentuan lokasi dalam penelitian adalah purposive yaitu di Kota Surakarta. Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder berupa time series tahun 1993-2017. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan asumsi klasik. Pengujian dilakukan menggunakan software SPSS. Proyeksi permintaan dianalisis menggunakan Metode Kuadrat Terkecil dan dianalisis kesalahan dugaannya menggunakan Mean Average Deviation (MAD).

Hasil penelitian ini menunjukan model fungsi permintaan LnY = -17,698 – 0,153 LnX1 + 0,137 LnX2 – 0,094 LnX3 + 1,295 LnX4 + 0,911 LnX5 + e. Hasil uji F menunjukan bahwa pada tingkat kepercayaan 99% harga cabai rawit, harga cabai merah, harga bawang merah, jumlah penduduk dan pendapatan per kapita secara simultan berpengaruh nyata terhadap permintaan cabai rawit di Kota Surakarta. Hasil uji t menunjukan bahwa harga cabai rawit, harga cabai merah, harga bawang merah, jumlah penduduk dan pendapatan per kapita secara individu atau parsial berpengaruh nyata terhadap permintaan cabai rawit di Kota Surakarta pada tingkat kepercayaan 95%.
Elastisitas permintaan cabai rawit terhadap harga dalam penelitian ini menunjukan bahwa cabai rawit merupakan barang yang inelastis yang ditunjukan oleh koefisien regresi harga cabai rawit sebesar -0,153. Elastisitas permintaan cabai rawit terhadap perubahan pendapatan berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa cabai rawit merupakan barang normal atau kebutuhan pokok dimana nilai koefisien regresi pendapatan per kapita sebesar 0,911. Elastisitas harga silang menunjukan bahwa cabai rawit bersubsitusi dengan cabai merah dimana nilai elastitas harga cabai merah besar adalah 0,137 dan berkomplementer dengan bawang merah dimana nilai elastistas bawang merah adalah sebesar -0,094.

Tren permintaan cabai rawit di Kota Surakarta sepanjang tahun 1993- 2017 mengalami fluktuasi. Berdasarkan hasil analisis proyeksi permintaan cabai rawit untuk tahun 2019-2023 di Kota Surakarta, peramalan permintaan terus meningkat setiap tahun. Permintaan tahun 2019 diramalkan sebesar 852.350,24 kg, tahun 2020 sebesar 854.291,99 kg, tahun 2021 sebesar 856.233,74 kg, tahun 2022 sebesar 858.175,49 kg dan tahun 2023 sebesar 860.117.24 kg dengan kesalahan dugaan sebesar 0,0048 kg.

Subyek: Cabai, Cabai rawit