KONSEP CARA PRODUKSI PANGAN YANG BAIK (CPPB) PADA PEMBUATAN KUE UNTIR-UNTIR DI UKM “TERTO TEJO” JEBRES SURAKARTAAyu Okti Pramita Sari1Edhi Nurhartadi2Ardhea Mustika Sari3AbstrakKue untir-untir merupakan produk pangan olahan berbahan dasar tepung terigu. Kue untir-untir untir adalah jenis kue kering yang diolah dari bahan baku tepung terigu, margarin, gula pasir, garam, essens dan soda kue. Kemudian adonan dari berbagai bahan tadi dicampur dan ditambahkan air hingga homogen lalu dipotong dengan ukuran tertentu serta dibentuk untiran kecil-kecil dan digoreng hingga berwarna coklat keemasan. Konsep Cara Produksi Pangan yang Baik (CPPB) dirancang dengan tujuan agar IRT mampu menghasilkan produk pangan yang aman bagi kesehatan dan layak dikonsumsi. Kajian konsep CPPB dibutuhkan untuk menjamin mutu dan keamanan pangan pada produk kue untir- untir di UKM “Terto Tejo”, sehingga dapat diterima dikalangan masyarakat dan aman dikonsumsi. Proses pembuatan kue untir-untir meliputi persiapan bahan baku dan bahan tambahan, pencampuran bahan, pemotongan adonan, pembentukan kue untir-untir secara manual, penggorengan, penirisan dan pendinginan, pengemasan. Untuk mengetahui karakteristik mutu produk akhir kue untir-untir di UKM “Terto Tejo” dilakukan dengan menganalisis kadar air, kadar abu, protein, lemak, karbohidrat, asam lemak bebas, pengujian organoleptik dan angka lempeng total. Hasil analisis kue untir-untir diperoleh hasil kadar air sebesar 4,344%, kadar abu 1,634%, kadar protein sebesar 5,514%, kadar lemak sebesar 18,426%, kadar karbohidrat sebesar 70,082%, asam lemak bebas sebesar0,422%, angka lempeng total sebesar 1,45x102 koloni/gram dan pada pengujian secara organoleptik kue untir-untir memiliki warna, rasa, aroma dan tekstur yangnormal. Kata kunci : kue untir-untir, konsep CPPB, evaluasi mutu1 Mahasiwa Program Studi DIII Teknologi Hasil Pertanian UNS2 Dosen Program Studi DIII Teknologi Hasil Pertanian UNS3 Dosen Program Studi DIII Teknologi Hasil Pertanian UNS