Tujuan penelitian ini adalah : (1) Mengetahui potensi pengembangan objek wisata di Desa Wirun. (2) Mengetahui penerimaan masyarakat terhadap pengembangan objek wisata. (3) Mengetahui faktor-faktor yang menjadi masalah dan solusi dalam pengembangan wisata di Desa Wirun.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan keruangan. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari pengurus seksi pariwisata Kabupaten Sukoharjo, kelompok sadar wisata, pengelola, masyarakat, dan wisatawan. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat, pengelola dan wisatawan. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan accidental sampling, purposive sampling, dan stratified sampling untuk mengumpulkan data primer yang dibutuhkan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Validasi data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data yaitu potensi pengembangan objek wisata, penerimaan masyarakat terhadap pengembangan objek wisata dan faktor-faktor yang menjadi masalah dan solusi dalam pengembangan wisata di Desa Wirun.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut : (1) Dari 10 objek wisata terdapat 2 objek sangat potensial dan 8 objek cukup potensial yang dalam pengembangan wisata didukung oleh pemerintah kabupaten, desa dan masyarakat sekitar. (2) Masyarakat Desa Wirun berada di empat level penerimaan, yaitu euphoria level sebanyak 86 orang yang terdiri dari 44 ketua RT dan 42 masyarakat umum, apathy level sebanyak 11 orang yang terdiri dari 4 ketua RT dan 7 masyarakat umum, irritation level sebanyak 5 orang yang terdiri dari 4 ketua RT dan 1 masyarakat umum dan antagonism level sebanyak 2 orang yang merupakan masyarakat umum. (3) Masalah dalam pengembangan desa yaitu kurangnya atraksi menjadi masalah utama dalam penilaian potensi objek wisata. Untuk penerimaan masyarakat beberapa masyarakat merasa terganggu dan terancam dengan datangnya wisatawan, terutama wisatawan luar negeri. Solusi pengembangan untuk Desa Wirun meliputi penambahan atraksi, pengembangan objek berpotensi, meningkatkan sarana prasarana, menjalin kerjasama dalam hal promosi dan pendanaan, melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat, membuat peraturan ketika berkunjung di Desa Wirun dan biro atau pemandu membuat jadwal dan alur kunjungan.

Kata Kunci : Potensi Objek, Penerimaan Masyarakat, Solusi Pengembangan