ABSTRAK

Muhammad Iqbal Arafat, H1815022. 2017. “Strategi Pemasaran Kripik Lele di UMKM Alang – Alang Tumbuh Subur Desa Randusari Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali”. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dibawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Darsono M.Si dan Erlyna Widariptanti, S.P., M.P

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman dalam pemasaran keripik lele di UMKM Alang – Alang Tumbuh Subur, merumuskan alternatif strategi yang dapat diterapkan dalam pemasaran keripik lele di UMKM Alang – Alang Tumbuh Subur dan menentukan prioritas strategi yang dapat diterapkan dalam pemasaran keripik lele di UMKM Alang – Alang Tumbuh Subur.
Metode dasar penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis. Metode penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive (sengaja), yaitu di UMKM Alang – Alang Tumbuh Subur yang merupakan UMKM yang berada di Kabupaten Boyolali dengan tingkat produksi tertinggi. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah (1) Analisis Deskriptif untuk mengetahui informasi mengenai faktor segmentasi, targeting, dan positioning produk kripik lele UMKM Alang – Alang Tumbuh Subur. (2) Analisis SWOT untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam strategi pemasaran keripik lele. (3) Matriks SWOT digunakan untuk merumuskan alternatif strategi pemasaran keripik lele, dan (3) Matriks QSP untuk menentukan prioritas strategi pemasaran keripik lele.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor internal yang menjadi kekuatan pemasaran keripik lele di UMKM Alang – Alang Tumbuh Subur adalah kontinyuitas produksi, modal sendiri, melakukan riset dan pengembangan produk, produk kripik lele berkualitas, produk sudah memiliki sertifikat SNI, PIRT, Halal MUI, dan Pengolahan KKP, saluran distribusi yang lancar, kemitraan dan kerjasama antara mitra bisnis. Faktor-faktor yang menjadi kelemahan pemasaran keripik lele di UMKM Alang – Alang Tumbuh Subur adalah pembukuan belum tersusun secara rapi, kegiatan promosi belum maksimal, harga keripik lele mahal. Faktor-faktor yang menjadi peluang pemasaran keripik lele di UMKM Alang – Alang Tumbuh Subur adalah perkembangan dunia internet, perluasan akses pasar dengan membangun jaringan, meningkatnya kesadaran masyarakat akan kandungan gizi ikan lele dan gaya hidup sehat, respon masyarakat terhadap kripik lele baik, perhatian dari pemerintah, ketersediaan bahan baku yang melimpah, pangsa pasar masih luas, perkembangan industri wisata, konsumen mencakup semua segmentasi pasar. Faktor-faktor yang menjadi ancaman pemasaran keripik lele di UMKM Alang – Alang Tumbuh Subur adalah pasar bebas ASEAN dalam jangka panjang, pola hidup masyarakat modern, belum optimalnya peran pemerintah tentang peminjaman modal kredit usaha, banyaknya produsen ritel modern, adanya persaingan dengan jenis produk yang lain. Alternatif strategi yang dapat diterapkan dalam pemasaran keripik lele di UMKM Alang – Alang Tumbuh Subur yaitu: mempertahankan kulitas dan menambah varian rasa produk untuk menjaga kepercayaan konsumen, melakukan perancangan promosi dan periklanan dengan membuat website untuk memperluas segmen pasar, menjalin kerjasama membuat jaringan dengan pengusaha lain atau mitra bisnis yang potensial dan penanaman modal swasta untuk menembus pasar ekspor, menambah perluasan pasar ke daerah lokasi wisata dan rumah makan. Prioritas strategi yang dapat diterapkan dalam pemasaran keripik lele di UMKM Alang – Alang Tumbuh Subur adalah menjalin kerjasama membuat jaringan dengan pengusaha lain atau mitra bisnis yang potensial dan penanaman modal swasta untuk menembus pasar ekspor.

Kata Kunci: Keripik Lele, Strategi Pemasaran, Analisis SWOT.