Latar Belakang: Preeklampsia adalah komplikasi dalam kehamilan yang ditandai dengan penyakit hipertensi, proteinuria dan edema disertai gangguan multisistem yang berakibat pada komplikasi pada kehamilan. Tingkat keparahan preeklampsia dalam beberapa penelitian terbukti mengakibatkan perubahan pada luaran maternal Penyebab tingkat keparahan preklampsia tersebut terangkum dalam 3 Terlambat (terlambat mengambil keputusan, terlambat merujuk pasien, dan terlambat mendapat pelayanan). Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan luaran maternal yang terdiri atas kematian maternal, edema pulmo, sindrom HELLP, insufisiensi renal, penggunaan ventilator, rawat ICU, kejang, pemakaian obat antihipertensi Intravena, persalinan Sectio Caesaria (SC), komplikasi maternal lainnya, dan lamanya rawat inap pada kasus ibu dengan preeklampsia status rujukan dan non rujukan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian didapatkan dari rekam medis preeklampsia di RSUD Dr. Moewardi. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling sebanyak 200 responden. Data yang didapat dianalisis menggunakan chi square test dan Independent t test.

Hasil: Dengan uji hipotesis parametrik, yakni didapatkan hasil pada perbedaan luaran maternal pasien preeklampsia rujukan dan non rujukan, yang terdiri atas, kematian maternal (p=0.014), oedema pulmo (p=0.009), sindrom HELLP (p=0.00, r=8.637), insufisiensi renal (p=0.00, r=8.591), penggunaan ventilator (p=0.00), rawat ICU (p=0.00,  r=18.347),  kejang  (p=0.009), pemakaian obat  antihipertensi  IV  (p=0.00, r=30.271), persalinan SC (p=0.002, r=2.838), komplikasi lainnya (p=0.04, r=1.839), sedangkan didapatkan uji t independent lama rawat inap, pada kelompok rujukan yaitu
5.23  2.43 hari dan kelompok non rujukan 4.18  1.28 hari. Menunjukan secara perbedaan yang bermakna secara statistika antara status rujukan dan non rujukan. Hasil ini sudah mengontrol variabel perancu yaitu paritas, umur kehamilan, dan umur ibu.

Simpulan : Terdapat perbedaan antara luaran maternal yang terdiri dari kematian maternal, kejang, sindrom HELLP, insufisiensi renal, edema pulmo, rawat ICU, penggunaan ventilator, persalinan Sectio Caesaria (SC), pemakaian obat antihipertensi Intravena, komplikasi maternal lainnya dan lamanya rawat inap pada pasien preeklampsia rujukan dengan pasien preeklampsia non rujukan.

Kata Kunci: Preeklampsia, Status Rujukan, Luaran Maternal