×
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang bentuk dan kendala pelaksanaan rehabilitasi sosial terhadap anak korban kekerasan seksual oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Wonogiri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris dengan sifat penelitian deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknis pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melakukan pengamatan dan wawancara dengan pihak yang berkaitan dengan rehabilitasi sosial terhadap anak korban kekerasan seksual di P2TP2A Kabupaten Wonogiri kemudian ditunjang dengan studi bahan pustaka. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif sehingga menghasilkan data deskriptif analitis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 5 (lima) bentuk rehabilitasi sosial terhadap anak korban kekerasan seksual oleh P2TP2A Kabupaten Wonogiri, yaitu motivasi dan diagnosis psikososial, pelatihan vokasional dan pembinaan kewirausahaan, bimbingan mental dan spiritual, bimbingan sosial dan konseling psikososial, dan rujukan. Kendala pelaksanaan rehabilitasi sosial terhadap anak korban kekerasan seksual oleh P2TP2A Kabupaten Wonogiri adalah kurang aktifnya tim pelaksana P2TP2A Kabupaten Wonogiri yang berakibat pada belum efektifnya pelaksanaan identifikasi terhadap anak korban setelah pelaksanaan rehabilitasi sosial, serta kurangnya data layanan di setiap divisi karena tidak ada pencatatan dan pelaporan sehingga divisi kesulitan dalam melakukan koordinasi.
Kata Kunci: Anak Korban, Kekerasan Seksual, Rehabilitasi Sosial