ABSTRAK

KONTROL KELUARGA, KOMITE AUDIT DAN PENGUNGKAPAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI

Dwi Ernawati
NIM S431708005

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kontrol keluarga dan komite audit  terhadap  pengungkapan  transaksi  pihak  berelasi.  Kontrol  keluarga  diukur dengan kepemilikan saham keluarga pengendali dan proporsi direksi yang berasal dari keluarga pengendali. Komite audit diukur dengan proporsi komite audit dengan pengalaman sebagai komite audit, proporsi komite audit dengan keahlian akuntansi, komite audit perempuan dan jumlah rapat komite audit. Dalam penelitian ini juga diuji   lima   variabel   kontrol   yaitu   auditor   eksternal,   jenis   industri,   leverage, profitabilitas dan ukuran perusahaan.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 150 perusahaan keluarga non keuangan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2017. Sampel penelitian ini   ditentungan   dengan   motode   purposive   sampling.   Teknik   analisis   data menggunakan analisis regresi berganda. Sebelum dilakukan uji hipotesis dengan regresi berganda dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, autokorelasi, multikolinieritas dan heterokedastisitas.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kontrol keluarga berpengaruh negatif terhadap pengungkapan transaksi pihak berelasi. Sementara itu, untuk variabel komite audit  hanya  proporsi  komite  audit  yang  memiliki  pengalaman  sebelumnya  dan proporsi komite audit dengan keahlian akuntansi yang berpengaruh positif tehadap pengungkapan transaksi pihak berelasi. Variabel kontrol auditor eksternal, leverage dan profitabilitas terbukti mempengaruhi pengungkapan transaksi pihak berelasi.

Kata  kunci:  Pengungkapan,  transaksi  pihak  berelasi,  IFRS,  PSAK  07,  kontrol keluarga, komite audit