×
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh struktur modal terhadap kinerja perusahaan di Indonesia yang merupakan salah satu negara berkembang. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja perusahaan. Kinerja perusahaan diukur dengan Net Profit Margin (NPM). Variabel independen dalam penelitian ini adalah tingkat utang sebagai proksi dari struktur modal. Tingkat utang diukur dengan rasio utang jangka pendek terhadap total aset (STD), rasio utang jangka panjang terhadap total aset (LTD), dan rasio total utang terhadap total aset (TTD). Selain itu, penelitian ini juga menggunakan pertumbuhan perusahaan, likuiditas dan risiko bisnis sebagai variabel kontrol.
Populasi dalam penelitian ini meliputi seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2013-2017. Penentuan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah perusahaan non-finansial yang memiliki ketersediaan data keuangan pada tahun 2013-2017 dan memiliki nilai ekuitas positif. Sampel yang didapatkan berjumlah 255 data. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda.
Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur modal memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap kinerja perusahaan. STD, LTD, dan TTD berpengaruh negatif terhadap NPM.
Kata kunci : struktur modal, pendanaan utang, kinerja perusahaan.