Dalam sustainable manufacturing terdapat tiga aspek penting yaitu aspek lingkungan, aspek ekonomi dan aspek sosial.  Aspek-aspek tersebut dapat diterapkan dalam proses pemesinan. Salah satu caranya dengan mengoptimalkan nilai parameter pemotongan. Model optimisasi diperlukan untuk menentukan nilai optimal parameter pemotongan. Pada penelitian ini bertujuan mengembangkan model optimisasi multi objektif yang dapat mengoptimalkan parameter pemotong dengan mempertimbangkan kriteria biaya, energi dan emisi karbon pada multipass  turning. Variabel keputusan antara lain kecepatan potong roughing, gerak pemakanan roughing,  kedalaman potong roughing, kecepatan potong finishing, gerak pemakanan finishing dan kedalaman potong finishing. Pada penelitian ini memiliki tiga fungsi tujuan yaitu minimasi energi, minimasi emisi karbon dan minimasi biaya. Ketiga fungsi tersebut dicari nilai optimal dengan menggunakan package python GEKKO dan metode interior point. Setelah diketahui hasilnya,  kemudian diolah menggunakan goal programming untuk menggabungkan ketiga tujuan dengan prioritas berbeda dalam persamaan objektif. Berdasarkan contoh numerik yang diberikan, nilai kecepatan potong roughing sebesar 50,0 m/menit, kecepatan potong finishing sebesar 374,3871 m/menit, gerak  pemakanan roughing sebesar 0,2499 mm/rev, gerak pemakanan roughing sebesar 0,1  mm/rev,  kedalaman potong roughing sebesar 3,0 mm dan kedalaman potong finishing sebesar 2,9999 mm. Berdasarkan hasil dari analisis sensitivitas, gerak pemakanan roughing sensitif  pada parameter diameter pada benda kerja sedangkan paramater pemotongan lainnya tidak sensitif. 
 
Kata Kunci : goal programing, energi, emisi karbon, biaya, sustainable  manufacturing.