Laporan Tugas Akhir ini mengkaji tentang prosedur pramuwisata dalam memberikan penanganan guiding di Museum Keris Nusantara Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana prosedur yang diterapkan, serta mengetahui kendala yang dihadapi dalam penanganan guiding dan upaya dalam mengatasi kendala yang ada.

Penulisan Laporan Tugas Akhir ini menggunakan metode diskriptif pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi ke lokasi Museum Keris Nusantara Surakarta. Wawancara dengan Saudara Muhammad Faris Al Hazmi Tenaga Teknis Permuseuman Museum Keris Nusantara Surakarta, Studi pustaka dari buku-buku Perpustakaan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan Laboratorium Tour D3 Usaha Perjalanan Wisata Universitas Sebelas Maret Surakarta. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif dan disajikan secara diskriptif.

Hasil penelitian ini berupa kajian penanganan guiding yang dijalankan di Museum Keris Nusantara Surakarta. Pada saat ini masih belum memiliki standar prosedur yang semestinya. Penanganan yang dijalankan selama ini tanpa adanya prosedur yang ditetapkan membuat kualitas pelayanan dan materi yang disampaikan kepada pengunjung dari petugas guiding yang satu dengan lainya berbeda. Kendala yang dihadapi selama penanganan guiding di Museum Keris Nusantara Surakarta yaitu adalah dalam pengkodisian dari banyaknya jumlah peserta karena ruang yang cukup terbatas sedang petugas guiding resmi dari museum hanya berjumlah 2 orang. Adapun kendala lain adalah pemahaman dari mahasiswa/siswa magang yang masih kurang, sehingga ketika untuk menangani tamu yang lebih mengetahui atau lebih paham tentang keris menjadi kuwalahan.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah prosedur yang dijalankan oleh petugas guiding di Museum Keris Nusantara masih belum maksimal, terutama dalam penyampaian materi. Perlu evaluasi kembali untuk meningkatkan kualitas pelayanan guiding di Museum Keris Nusantara Surakarta.