×
Pemanfaatan Kain Perca untuk Papan Bercerita dengan Teknik Tekstil Imbuhan” bertujuan untuk menambah variasi media edukasi guna meningkatkan kecerdasan anak-anak dengan memanfaatkan sampah berupa kain perca yang merugikan lingkungan. Hasil perancangan menjadi produk inovatif dan memiliki nilai diferensiasi dari produk-produk sebelumnya.
Metode perancangan yang digunakan yaitu metode penciptaan seni kriya menurut Gustami, yakni 3 tahap proses penciptaan yaitu eksplorasi (pengumpulan data dan reverensi, pengamatan lapangan, analisis dan perenungan), tahap perancangan (menuangkan ide-ide hasil temuan kedalam bentuk visual), dan tahap perwujudan (mewujudkan rancangan atau desain terpilih kedalam bentuk karya nyata).
Hasil perancangan adalah papan bercerita yang dibuat dengan teknik jahit aplikasi dan sulam, terdiri atas 4 lembar kain yang membungkus panel besi dengan 2 muka yang menunjukkan latar siang dan malam, serta boneka berisi magnet sebagai tokoh-tokoh cerita. Papan bercerita ini menawarkan sesuatu yang berbeda baik dari segi bahan, teknik, dan nilai estetisnya.
Kata kunci: media bercerita, papan bercerita, kain sisa produksi, teknik tekstil imbuhan, aplikasi, sulam.