Penulis Utama : Reismayawanamertannugroho
NIM / NIP : H0815101
×

Kelurahan Tidar Selatan merupakan sentra industri tahu yang telah memberikan kontribusi besar dalam penyerapan tenaga kerja di Kota Magelang. Banyak masyarakatnya yang menjadikan industri tahu ini sebagai mata pencahariaan utama mereka. Kedelai sebagai bahan baku pembuatan tahu merupakan sumber protein nabati yang cukup besar dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia karena harganya yang lebih murah dibandingkan dengan sumber protein hewani. Minimnya lahan pertanian di Kota Magelang menyebabkan usaha tahu ini memberikan peluang yang cukup besar bagi warga di Kelurahan Tidar Selatan.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya dan keuntungan yang diperoleh oleh pengrajin tahu dan mengetahui faktor-faktor sosial ekonomi yang berpengaruh terhadap keuntungan usaha tahu.
Metode dasar penelitian adalah deskriptif dan analitik. Penentuan lokasi secara purposive. Penelitian dilakukan di Kelurahan Tidar Selatan, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang. Penentuan jumlah sampel menggunakan metode slovin yang kemudian diperoleh hasil sebanyak 50 pengrajin tahu. Pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis usaha dan analisis regresi linear berganda.
Hasil analisis usaha menunjukkan bahwa besarnya rata-rata biaya yang dikeluarkan pengrajin tahu di Kelurahan Tidar Selatan, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang sebesar Rp44.695.794,00/bulan dan besarnya rata-rata keuntungan yang diterima pengrajin sebesar Rp11.232.006,00/bulan. Faktor sosial ekonomi biaya upah tenaga kerja, biaya kedelai, dan status usaha secara individu berpengaruh signifikan terhadap keuntungan usaha tahu di Kelurahan Tidar Selatan, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang, sedangkan pengalaman usaha, pendidikan formal, umur, dan jumlah tanggungan keluarga secara individu tidak berpengaruh signifikan terhadap keuntungan usaha tahu di Kelurahan Tidar Selatan, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang.
Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disarankan bahwa perlu adanya pengoptimalisasian biaya-biaya yang digunakan dalam meproduksi tahu, seperti biaya pembelian  kedelai dan biaya upah tenaga kerja. Biaya bahan baku kedelai dapat diminimalkan dengan membeli langsung kepada supplier atau bermitra dengan petani kedelai agar harga yang didapat lebih rendah. Penggunaan tenaga kerja perlu disesuaikan dengan jumlah produksi tahu yang akan dihasilkan, sehingga tidak terjadi over budget untuk biya upah tenaga kerja. Usaha tahu ini perlu dipertimbangkan sebagai mata pencahariaan utama karena potensinya yang menguntungkan.

 

×
Penulis Utama : Reismayawanamertannugroho
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0815101
Tahun : 2019
Judul : Analisis faktor sosial ekonomi yang memengaruhi usaha tahu di kelurahan tidar selatan Kecamatan Magelang Selatan Kota Magelang
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Pertanian - 2019
Program Studi : S-1 Agribisnis
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Pertanian Prog Studi Agribisnis-H0815101-2019
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si.
2. Susi Wuri Ani, S.P.,M.P.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.