Latar Belakang : Teknologi yang serba praktis dan instan menyebabkan terjadi pergeseran gaya hidup dan berpeluang besar menimbulkan berbagai masalah kesehatan khususnya tekanan darah tingi (hipertensi). Proporsi hipertensi pada pekerja industri di Kawasan Ceper Klaten tergolong cukup tinggi. Hipertensi pada pekerja harus menjadi perhatian secara khusus karena jika hipertensi mengenai pekerja sudah tentu akan mengganggu aktivitas dan kinerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gaya hidup dengan tekanan darah pada Pekerja Bagian Weaving PT Kusuma Mulia Plasindo Infitex Klaten.
Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Responden penelitian dari pekerja bagian Weaving PT Kusuma Mulia Plasindo Infitex Klaten sejumlah 46 responden dari 180 populasi pekerja. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Penelitian ini menggunakan alat tensi meter manual untuk untuk mengukur tekanan darah dan menggunakan kuesioner untuk mengetahui Gaya Hidup yang meliputi aktivitas fisik, kebiasaan minum kopi dan kebiasaan merokok. Teknik analisis data menggunakan uji statistik Somers’d.
Hasil : Hasil penelitian menggunakan Uji statistik Somers’d menunjukkan bahwa di dalam Gaya Hidup terdapat 3 variabel yang berhubungan signifikan dengan Tekanan Darah yaitu aktivitas fisik (p=0,000) dengan arah korelasi (+), kebiasaan minum kopi (p=0,000) dengan arah korelasi (+) dan kebiasaan merokok (p=0,000) dengan arah korelasi (+).
Simpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara Gaya Hidup dengan Tekanan Darah pada Pekerja Bagian Weaving PT Kusuma Mulia Plasindo Infitex Klaten dengan tingkat hubungan atau korelasi kuat untuk variabel Aktivitas Fisik dan kuat rendah untuk Kebiasaan Minum Kopi, sedangkan untuk variabel Kebiasaan Merokok didapatkan tingkat hubungan atau korelasi sedang.

Kata Kunci : Gaya Hidup (Aktivitas Fisik, Kebiasaan Minum Kopi, Kebiasaan Merokok), Tekanan Darah.