ABSTRAK

Penelitian ini merupakan upaya mendeskripsikan dan mengkaji permasalahan, pertama, sudah berkeadilan atau belumnya Putusan Mediasi yang dilakukan oleh Mediator pada Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Surakarta. Kedua tingkat kepatuhan para pihak yang berselisih dalam melaksanakan anjuran tertulis yang dibuat oleh mediator.
Penelitian hukum ini adalah penelitian hukum normatif dengan sifat penelitian preskriptif. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan non-hukum. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi dokumen atau studi kepustakaan yang kemudian terhadapnya dilakukan proses klarifikasi. Kemudian teknik analisis data yang digunakan adalah dilakukan dengan silogisme melalui pola pikir deduktif, yaitu dengan menginventarisir dan membagi data yang dimiliki menjadi premis mayor dan premis minor untuk kemudian terhadap keduanya digunakan untuk menarik kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pada proses mediasi yang dilakukan oleh pihak-pihak yang bersengketa hubungan industrial telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, kecuali pada ketentuan mengenai tenggat waktu mediasi yang dikesampingkan berdasarkan kesepakatan para pihak, hal ini pada dasarnya telah menunjukan bahwa proses mediasi tersebut telah dilakukan dengan menerapkan prinsip keadilan. Kemudian terkait anjuran tertulis, penelitian menunjukan bahwa pada mayoritas kasus yang terhadapnya dilakukan mediasi tidak diselesaikan hanya sampai dipatuhinya anjuran tertulis yang dikeluarkan mediator melainkan atas anjuran tertulis tersebut kemudian dijadikan pemenuhan syarat untuk melakukan penyelesaian perselisihan hubungan industrial melalui persidangan di Pengadilan Hubungan Industrial.

Kata Kunci: ketenagakerjaan, perselisihan hubungan industrial, mediasi, dan prinsip keadilan.