AK-Tekstil Solo merupakan salah satu pendidikan tinggi vokasi yang berada dibawah naungan Kementerian Perindustrian yang berfokus untuk melakukan riset dan pengembangan pendidikan ilmu teknologi tekstil serta meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dan tenaga kerja professional dalam pengolahan industri Tekstil dan Produk Tekstil. Model pembelajaran yang diterapkan di AK-Tekstil Solo adalah model learning factory, yaitu penyediaan lingkungan sistem produksi yang realistis dengan menggunakan peralatan teknis sebagai sarana pembelajaran. Salah satu kompetensi yang terdapat dalam kurikulum adalah Pengendalian Mutu dan Pengujian & Evaluasi Kain.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan setting level optimal parameter proses pertenunan pada mesin air jet loom melalui desain eksperimen dengan 5 buah faktor yaitu nomor benang pakan, tetal benang pakan, tekanan udara, tegangan benang lusi, dan kecepatan mesin. Metode yang sesuai untuk digunakan adalah Taguchi’s Experimental Design. Metode optimasi multirespon yang digunakan adalah Grey Relational Analysis, dimana teknik ini mengkonversikan nilai dari beberapa respon menjadi nilai tunggal Grey Relational Grade untuk mengevaluasi karakteristik performansi secara keseluruhan.
Orthogonal Array (OA) L18 dipakai untuk melakukan eksperimen pada penelitian ini dengan 3 kali pengulangan (replikasi). Dari hasil penelitian berdasarkan optimasi nilai Grey Relational Grade secara simultan, parameter optimal untuk tiap faktor adalah nomor benang pakan Ne 30’s, tetal benang pakan 70 ppi, tekanan udara 5 bar, tegangan benang lusi 2.0 kN, dan kecepatan mesin 450 rpm. Hasil optimal yang diperoleh untuk nilai kekuatan tarik arah lusi adalah 28.38 kg, nilai kekuatan tarik arah pakan adalah 24.06 kg, nilai mulur arah lusi adalah 18.27% dan nilai mulur arah pakan adalah 8.69%.Hasil optimal yang didapatkan seluruhnya sudah masuk ke dalam standard minimum yang ditentukan.

Kata kunci : Kain Tenun, Optimasi, Kekuatan Tarik, Mulur, Taguchi, Grey Relational Analysis (GRA)