Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan model   pembelajaran   sejarah   yang   selama   ini   digunakan   dalam   proses pembelajaran sejarah di SMA Negeri 2 Wonogiri. (2) Mengembangkan model inkuiri dalam pembelajaran sejarah terintegrasi nilai patriotisme Prabu Karna (Tokoh Pewayangan) dengan pendekatan semiotik. (3) Menguji keefektifan model inkuiri dalam pembelajaran sejarah terintegrasi nilai patriotisme Prabu Karna (Tokoh Pewayangan) dengan pendekatan semiotik.
Penelitian dan pengembangan ini   menggunakan desain penelitian Borg and Gall yang telah direduksi menjadi tiga tahapan: (1) Studi pendahuluan berisi analisis kebutuhan terkait pengembangan Model Inkuiri Dalam Pembelajaran Sejarah Terintegrasi Nilai Patriotisme Prabu Karna (Tokoh Pewayangan) dengan Pendekatan Semiotik Untuk Meningkatkan Sikap Nasionalisme Siswa. (2) Tahap Pengembangan  berisi  proses  validasi  ahli,  uji  implementasi  produk  di  kelas terbatas dan kelas luas, dan revisi draf produk final sebelum diuji cobakan pada uji keefektifan. (3) Uji Keefektifan berisi pelaksanaan di lapangan untuk melihat kelayakan model dan keefektifan model pada siswa di kelas eksperimen dan kontrol.
Berdasarkan  hasil  penelitian  diperoleh  kesimpulan  bahwa:  (1) Pembelajaran sejarah di sekolah selama ini belum mengintegrasikan nilai-nilai patriotisme dan nasionalsime dari suatu tokoh, dan masih murni mengajarkan materi sejarah seperti yang ada di silabus, sehingga perlu dibutuhkan model pembelajaran sejarah yang terintegrasi nilai nasionalisme. (2) Desain pengembangan model pembelajaran sejarah terintegrasi sikap patriotisme Prabu Karna termasuk dalam kategori baik ditinjau dari kelayakan model dan materi melalui tahapan validasi ahli dan uji coba produk di SMA N 2 Wonogiri. (3) Hasil uji t dari sikap nasionalisme siswa diperoleh peningkatan dari  angka statistik
71,83 menjadi 82,50. Dengan nilai signifikansi 0,007 (p < 0>

Kata  Kunci:  Model  Pembelajaran  Sejarah,  Inkuiri,  Nilai  Patriotisme  Prabu
Karna, Pendekatan Semiotik