Diantara beberapa kelebihan motor dc yang ditawarkan, terdapat salah satu kekurangannya yaitu ketidakstabilan kecepatan motor dc ketika terjadi pembebanan. Pada penelitian kali ini, untuk mengatasi permasalahan tersebut digunakanlah algoritma pengontrolan Hibrid Fuzzy-PID. Proses perancangan metode Hibrid Fuzzy-PID dimulai dari perancangan PID pada PID Tuner yang dilanjutkan penyusunan keanggotaan dan basis aturan Fuzzy pada Fuzzy Toolbox Matlab dan diakhiri dengan penulisan program Hibrid Fuzzy-PID di Arduino. Hasil pengujian open loop menunjukkan bahwa dengan menggunakan algoritma pengontrolan PID, penghematan energi yang terjadi adalah sebesar 117.093 Joule atau 12.1% lebih rendah dibandingkan tanpa metode pengontrolan (open loop). Pada perbandingan algoritma pengontrolan, konsumsi energi motor dengan algoritma Hibrid Fuzzy-PID dapat lebih rendah dibandingkan dengan menggunakan algoritma PID. Sebagai contoh, ketika pengujian pada kecepatan 100 rpm dalam kondisi tanpa beban, penghematan energi yang terjadi adalah 10.9%, sedangkan pada kondisi berbeban 14.5% lebih efisien dibandingkan dengan algoritma PID. Namun dari penghematan yang telah dilakukan oleh metode hibrid disini, terjadi trade-off dihampir semua hasil pengujian yaitu nilai Integral Square Error (ISE) yang lebih tinggi dari algoritma PID. Misalnya, pada kecepatan 100  rpm dalam kondisi berbeban, nilai ISE PID adalah 167232 sedangkan dalam metode Hybrid Fuzzy-PID adalah 246416.

Kata kunci : Motor dc, Energi,  Kontrol Motor, PID, Hibrid – Fuzzy PID