Penulis Utama : Andrea Bagus Yustiyono
NIM / NIP : S351502006
×

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana penerapan perjanjian accessoir dalam perkara hutang piutang, yang menggunakan jaminan sebidang tanah dalam agunannya, dan bilamana terjadi kesalahan pengetikan dalam akta yang dibuat oleh notaris, dan juga suatu akta yang di tanda tangani tidak di hadapan  notaris.
Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian hukum normatif dengan menggunakan data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tertier, dan data yang di peroleh di analisis dengan analisis yuridis normatif.  
Berdasarkan hasil penelitian, perjanjian atau kontrak diharapkan dapat berlangsung secara adil, pasti dan efisien sesuai dengan kesepakatan para pihak yang membuat kontrak. Agar suatu Perjanjian oleh hukum dianggap sah sehingga mengikat kedua belah pihak, maka Perjanjian tersebut haruslah memenuhi syarat-syarat tertentu. Syarat sah yang umum, berdasarkan Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, bila terjadi kesalahan dalam pengetikan suatu akta maka harus dilakukan renvoi oleh notaris dan di bubuhkan paraf pada bagian yang di renvoi sesuai dengan Pasal 48-50 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2014, arti penandatanganan akta di hadapan notaris, UUJN memberikan penjelasan bahwa arti dari kata di hadapan bahwa notaris harus hadir secara fisik dan menandatangani akta di hadapan penghadap dan saksi sebagaimana tertuang dalam penjelasan Pasal 16 ayat (1) huruf l. Dalam kondisi tertentu bisa saja para pihak tidak dapat hadir, dan tandatangan yang mereka bubuhkan di tempat masing-masing atau tidak berhadapan langsung dengan notaris yang bersangkutan, maka para pihak dapat saja menyangkali isi maupun tanda tangan mereka, akta yang di tanda tangani tidak di hadapan notaris maka kekuatan akta tersebut akan terdegradasi.
Saran, Notaris/PPAT sebagai pejabat umum dan merupakan profesi yang membutuhkan kinerja yang cermat, tepat, teliti, dan harus selalu memperhatikan unsur-unsur atau syarat-syarat esensial dalam pembuatan Akta Otentik. Karena dalam pelayanannya kepada masyarakat agar tidak ada pihak yang di rugikan.

Kata Kunci: Gugatan, Perbuatan Melawan Hukum, Parate Eksekusi , Notaris

 

×
Penulis Utama : Andrea Bagus Yustiyono
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S351502006
Tahun : 2018
Judul : Gugatan Perbuatan Melawan Hukum terhadap Parate Eksekusi dalam Perkara Hutang Piutang Pembiayaan Murabahah (Analisis Putusan Pengadilan Negeri Boyolali Nomor: 41/Pdt.G/2016/PN.Byl)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2018
Program Studi : S-2 Kenotariatan
Kolasi :
Sumber : UNS- Pascasarjana, Prodi. Magister Kenotariatan - S351502006- 2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Widodo T. Novianto, SH., M.Hum.
2. Noor Saptanti, SH., MH.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.