ABSTRAK

Fawzya Asaffira Laily. C0514019. 2019. Perkembangan Unit Simpan Pinjam Pegawai Mangkunegaran Tahun 1938-1941. Skripsi: Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini berjudul Perkembangan Unit Simpan Pinjam Pegawai Mangkunegaran Tahun 1938-1941. Penelitian ini  dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui (1) Latar belakang munculnya unit simpan pinjam pegawai Mangkunegaran pada tahun 1938 (2) Perkembangan unit simpan pinjam Mangkunegaran pada tahun 1938-1941 (3) Perkembangan unit simpan pinjam Mangkunegaran pada tahun 1942-1944.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis yang bertumpu pada empat tahapan yaitu heuristik atau pengumpulan data, kritik sumber yang terdiri kritik intern dan ekstern, interpretasi atau analisis data, dan historiografi atau penulisan hasil penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumen dan studi pustaka. Dari pengumpulan data, kemudian data dianalisis dan diinterpretasikan berdasarkan kronologisnya sehingga menghasilkan fakta-fakta. Kemudian fakta-fakta ini disusun dalam sebuah historiografi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa latar belakang munculnya unit simpan pinjam pegawai Mangkunegaran pada tahun 1938 adalah karena disebabkan oleh  pendapatan  gaji  dari  para  pegawai  Mangkunegaran  mengalami  fluktuasi
sehingga menyebabkan mereka hanya menikmati penghasilannya secara sesaat dan tidak ada lagi uang yang dapat disisihkan untuk ditabung. Untuk mengatasi hal ini kredit kepada lintah darat menjadi jalan keluar. Akan tetapi lintah darat ini justru mencengkram mereka dengan bunga  yang tinggi. Untuk itu perlu adanya kegiatan simpan pinjam.
Perkembangan unit  simpan  pinjam  pegawai  Mangkunegaran pada  tahun
1938-1941 tidak  mengalami perkembangan yang berarti karena pada periode ini merupakan periode tumbuh dan berkembangnya unit simpan pinjam pegawai Mangkunegaran. Kesadaran pegawai Mangkunegaran untuk menabungkan uangnya masih  kurang.  Kemudian  perkembangan  unit  simpan  pinjam  pegawai Mangkunegaran pada  tahun  1942-1944 menunjukkan bahwa unit  simpan  pinjam pegawai  Mangkunegaran  mengalami  fluktuasi.  Hal  ini  disebabkan  oleh  adanya
propaganda menabung pemerintah Jepang yang mempengaruhi  kegiatan usaha yang dijalankan oleh unit simpan pinjam pegawai Mangkunegaran.
Kesimpulan yang dapat diambil bahwa dengan adanya unit simpan pinjam pegawai Mangkunegaran dapat membantu para anggotanya untuk keluar dari cengkraman lintah darat dan para anggota yang bergabung dapat memperoleh pinjaman dengan bunga yang ringan tanpa jaminan untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

Kata kunci : simpan pinjam, pegawai Mangkunegaran, perkembangan.